Situasi ini membuat KTM mundur lantaran mereka ingin membuat RC16 makin kompetitif setelah mempunyai enam kemenangan saat berlomba di MotoGP.
Lalu bagaimana dengan potensi Kawasaki? Pabrikan Jepang itu sudah menolak kesempatan berlomba untuk MotoGP.
Alasan Kawasaki menolak lantaran masih fokus pada WSBK sebagai cara marketing efektif menunjang penjualan produk mereka.
Lanjut pada potensi MV Agusta. Tampaknya untuk terjun ke MotoGP tidak mungkin lantaran pabrikan Italia lemah secara finansial.
Bahkan MV Agusta telah menarik diri dari keikutsertaan dari WSBK.
Baca Juga: 'Tukar Nasib' antara Suzuki dan Aprilia pada MotoGP 2022
Sejauh ini yang paling mempunyai prospek untuk ke MotoGP adalah BMW.
Apalagi BMW sekarang sudah terjun balap dunia pada WSBK, meski belum bisa kompetitif dengan sejumlah pabrikan kondang seperti Kawasaki dan Yamaha.
BMW juga dikabarkan memiliki kekuatan finansial untuk menunjang berlomba di MotoGP.
Selain itu ada informasi bahwa BMW kini mulai mempertimbangkan terjun ke MotoGP, tetapi menunggu keputusan akhir dari para pemimpin.
Sebelumnya CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, pernah berbicara kepada Speedweek bahwa akan ada pabrikan motor ternama bakal merapat ke MotoGP.
"Tentu saja saya tidak bisa menyebutkan mereknya. Tetapi jika pabrikan menunjukkan minat nyata pada MotoGP dan memutuskan untuk berpartisipasi serta berinvestasi jangka panjang, kami selalu siap untuk berdiskusi," kata Carmelo Ezpeleta.
Baca Juga: Alex Rins Alami Patah Tangan Usai Kecelakaan pada MotoGP Catalunya 2022