Luka Modric, Rodrygo, dan seluruh Real Madrid tidak sepenuhnya tanpa alasan mengejek Mohamed Salah.
Juru gedor Liverpool tersebut seolah amat getol melancarkan perang psikologis jelang babak final Liga Champions 2022.
Mo Salah bahkan sempat mengatakan ia memang ingin bertemu Real Madrid pada laga pamungkas.
“Saya pribadi memang memilih Real Madrid. Liverpool pernah kalah melawan mereka, jadi saya ingin menang kali ini,” kata Mo Salah.
Provokasi Mohamed Salah tidak berhenti di situ.
Ia juga mengunggah cuitan usai Liverpool lolos ke final.
“Kami harus menyamakan keadaan,” demikian ucap Salah dalam cuitannya yang mengacu kepada keinginannya membalas kekalahan dari Real Madrid.
Pada kenyataannya, pemain Real Madrid tidak terintimidasi oleh sikap Mohamed Salah dan malah menganggapnya hiburan tersendiri.
“Saat ada lawan yang memprovokasi, biasanya kami justru ingin menang supaya bisa meledek mereka,” ucap Rodrygo.
“Saat sesi latihan kami sering mengulang-ulang ‘Ayo Salah, ayo Salah.’ Kami sudah bertekad menang agar bisa mengejek dia,” tutur Rodrygo lagi.
Meski gagal revans dengan Real Madrid, Mohamed Salah masih mendapat kesempatan mengangkat trofi bersama Liverpool pada musim 2021-2022.
Baca Juga: Modric Ternyata Menabur Garam ke Luka Mo Salah di Final Liga Champions
Ia memenangi Piala FA dan Piala Liga Inggris bersama skuad asuhan Juergen Klopp.