Punya Era Baru, Chelsea Tak Boleh Lagi Gila-gilaan Belanja

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 19 Juni 2022 | 06:15 WIB
Gelandang Chelsea, Christian Pulisic (kiri), merayakan gol ke gawang Leeds United dalam laga Liga Inggris di Stadion Elland Road, Rabu (11/5/2022). (OLI SCARFF/AFP)

BOLASPORT.COM - Pemilik baru Chelsea, Todd Boehly, mengingatkan timnya tidak bisa lagi sembarangan berbelanja pemain dengan harga tinggi. 

Todd Boehly resmi mendapatkan Chelsea pada Mei 2022 setelah Roman Abramovich menjual The Blues menyusul invasi Rusia ke Ukraina. 

Todd Boehly mengingatkan The Blues soal kebijakan baru Financial Fair Play atau FFP. 

"UEFA menganggapnya serius dan akan terus menganggapnya serius. Lebih banyak gigi berarti hukuman finansial dan diskualifikasi dari kompetisi olahraga," ujar Boehly seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.

Ucapan Boehly beralasan.

Pada hari Rabu (15/6/2022), LaLiga mengumumkan telah mengajukan pengaduan ke UEFA terhadap Paris Saint-Germain dan Manchester City atas dugaan pelanggaran Financial Fair Play.

LaLiga menilai klub-klub tersebut terus melanggar peraturan saat ini dari permainan keuangan yang adil.

Boehly, yang merupakan pemilik bagian dari Los Angeles Dodgers, berharap untuk menggunakan model Amerika di Chelsea.

Dengan demikian, Boehly mengembangkan potensi keuangan sepak bola dan membantu pemain Chelsea membangun merek pribadi yang lebih bagus.