Bos Repsol Honda Mulai Bicara Joan Mir Berpotensi Jadi Tandem Marc Marquez

By Fauzi Handoko Arif - Minggu, 19 Juni 2022 | 12:45 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, ketika berkendara pada MotoGP Jerman 2022 di Sachsenring, 17-19 Juni 2022. (DOK. MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, mulai berbicara mengenai susunan pembalap Honda pada MotoGP 2023.

Honda hanya memastikan bahwa Marc Marquez sebagai pembalap untuk musim depan sejauh ini.

Bahkan pembalap berjuluk The Baby Alien itu sudah dipastikan bertahan sampai MotoGP 2024.

Selain Marc Marquez, Honda sedang mencari skuad terbaik untuk dibentuk pada musim depan.

Posisi Pol Espargaro dikabarkan tidak aman untuk mendapatkan kontrak baru dari tim berlogo Sayap Emas itu.

Sejak mendapat podium pada seri pertama di Qatar, Pol Espargaro mengalami penurunan performa. Dia belum mampu unjuk gigi bersaing finis tiga besar lagi.

Terkait masa depan pembalap Spanyol tersebut, Alberto Puig akan melakukan evaluasi terlebih dahulu.

"Kami sedang melihatnya. Kami masih mempunyai sedikit margin untuk kami lihat. Kami mempunyai opsi lain dan kami sedang mengevaluasinya," kata Puig kepada DAZN, dilansir BolaSport.com dari Motosan.

Baca Juga: Honda Tak Beri Jaminan, Joan Mir Lirik Ducati untuk MotoGP Musim 2023

Disamping itu, Puig juga menjelaskan bahwa ada sejumlah opsi pembalap yang berpotensi menjadi pendamping Marc Marquez.

Pria berusia 55 tahun itu blak-blakan menyebut nama Joan Mir sebagai kandidat untuk menggantikan Pol Espargaro.

Joan Mir masih belum mempunyai tempat untuk melanjutkan karier setelah Suzuki memutuskan hengkang pada musim depan.

"Mir adalah bagian dari opsi. Bukan cuma Joan Mir saja, tetapi semua pembalap," ucap Puig.

"Semua pembalap yang belum masa depannya belum jelas telah memanggil kami."

Alex Rins yang belum mempunyai tempat untuk membalap pada musim depan juga dikabarkan telah menjalin komunikasi dengan Honda.

"Kami berbicara dengan semuanya. Mereka dibiarkan tanpa motor, sehingga hal yang lumrah adalah jika kehabisan peralatan, hubungi saja," ungkapnya melanjutkan.

Selain membicarakan mengenai susunan skuad untuk tim pabrikan Honda pada musim depan, Puig juga memberi tanggapan mengenai skuad di tim satelit LCR Honda.

LCR Honda kini dibela Alex Marquez dan Takaaki Nakagami.

Baca Juga: Honda Wajib Rekrut Joan Mir Musim Depan untuk Temani Marc Marquez, Ini Alasannya!

Puig mengawali dengan memberi reaksi tentang masa depan Alex Marquez yang kini tengah dievaluasi oleh LCR Honda.

Alex Marquez semula menjadi bagian tim pabrikan Honda pada debutnya di MotoGP tahun 2020.

Namun pada 2021, pembalap Spanyol itu didegradasi untuk membela LCR Honda. Sejauh ini Alex Marquez belum kompetitif di tim satelit Honda.

"Kami juga melihat ini. Sebab kami tergantung pada tim Cecchinello," tutur Puig.

"Tapi Alex sudah lama bersama kami, sekarang dia berada di tim Cecchinello."

"Tentunya Cecchinello mempunyai opsi, tetapi dia belum menentukannya," ujarnya.

Situasi berbeda dirasakan oleh Takaaki Nakagami. Tampaknya Honda tidak bisa berbuat apa pun untuk menyenggol posisi pembalap Jepang tersebut.

Urusan kontrak Takaaki Nakagami tampaknya langsung diurus oleh jajaran manajemen Honda di Jepang langsung.

"Nakagami juga belum bisa dipastikan," kata Puig.

"Lagi pula kalau boleh jujur, Nakagami yang merupakan pembalap Jepang adalah topik yang dibahas langsung dari Jepang."

"Dan itu adalah informasi yang selalu datang dengan lebih banyak keterlambatan," lanjutnya.

Baca Juga: Disebut Sering Kehilangan Fokus, Joan Mir Tak Mau 'Kambing Hitamkan' Pihak Lain