Ducati Perlu Pembuktian jika Tidak Ingin Jadi Bahan Ejekan Terus

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 20 Juni 2022 | 16:45 WIB
Aksi Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), (Fabio Quartararo), dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) pada MotoGP Jerman 2022. (MotoGP.com)

BOLASPORT.COM - Pembalap andalan Ducati, Francesco Bagnaia, kembali nelangsa pada balapan seri kesepuluh MotoGP Jerman 2022.

Nasib sial yang terus-menerus yang menimpa Francesco Bagnaia membuat Ducati makin tertinggal dari persaingan gelar juara dunia musim ini.

Ducati memang dikenal memiliki motor tercanggih di grid, namun kelebihan tak itu belum mampu dimanfaatkan oleh pembalapnya untuk tampil mempesona.

Tim asal Borgo Panigale, Italia padahal telah berani melakukan pertaruhan dengan memperpanjang kontrak Bagnaia sampai dua tahun kedepan.

Bukannya lebih baik, Ducati malah dibikin bingung dengan pembalap jebolan akademi Valentino Rossi tersebut setelah melihat performanya saat MotoGP 2022 telah memasuki separuh musim.

Meski sudah meraih dua kemenangan, Bagnaia harus banyak kehilangan poin dengan empat kali crash yang membuatnya makin tercecer dalam persaingan gelar.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Jack Miller Buktikan Kerja Keras Tidak Akan Khianati Hasil

Bahkan perolehan poin Bagnaia kini sudah tertinggal 91 poin dari pemuncak klasemen, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha)

Manajer Ducati Corse, Davide Tardozzi, selalu mengungkapkan keyakinannya bahwa Bagnaia akan meraih gelar juara.