Walau Tanpa Takhta, Islam Makhachev Dianggap Jagoan Terhebat di Kelas Ringan UFC

By Fauzi Handoko Arif - Selasa, 21 Juni 2022 | 18:30 WIB
Petarung kelas ringan UFC, Islam Makhachev, saat diumumkan menjadi pemenang dalam laga melawan Bobby Green pada UFC Vegas 49, Sabtu (26/2/2022). (DOK. TWITTER.COM/UFC_AUSNZ)

"Dia petarung terbaik di dunia, tepatnya di divisinya. Kemampuannya tidak ada duanya," kata Cormier, dilansir BolaSport.com dari MMA Fighting.

"Biarkan saya memberi tahu Anda sesuatu, Islam Makhachev memang gila."

"Saya memberi tahu dia di gym 'Hei, teman saya bakal menjatuhkan Anda dalam latihan' dan dia berkata 'Bawalah Jordan Burroughs (pegulat juara Olimpiade) untuk menghadapi saya'."

"Ini akan menjadi pertandingan yang bagus. Dia sangat yakin dengan kemampuan gulatnya" katanya menambahkan.

Sementara itu, Cormier juga berbicara tentang dunia gulat.

Sebagai pegulat yang telah lama berkancah di dunia internasional, pria 43 tahun itu paham mengenai dinamika dunia gulat.

Cormier kemudian menganggap bahwa pegulat yang bermunculan dari Dagestan, Rusia, akan segera mengguncang dunia MMA.

"Ini baru bagi dunia, tetapi bukan hal baru bagi kami sebagai orang-orang yang telah melakukan gulat internasional dan orang-orang yang telah berkeliling di kejuaraan dunia," ucap Cormier.

"Ketika saya mendapatkan medali tempat ketiga saya di dunia, Rusia mungkin mempunyai lima atau enam juara dunia gulat. Kebanyakan dari mereka berasal dari Dagestan."

"Mereka hanya tahu cara bergulat. Saya tahu saat saya melihat Khabib dan kemudian saya melihat Islam, saya seperti 'wow orang-orang Dagestan mulai beralih ke MMA, itu masalah bagi dunia'. Ini sekarang benar-benar terjadi begini," ujarnya.

 Baca Juga: Tantangan Nyata Charles Oliveira Bukan Islam Makhachev, Lalu Siapa?