"Penampilan para pemain tidak seperti biasanya, terutama dari aspek emosional kami terlihat terlalu gugup," terang Jacksen.
"Sehingga kami mudah kehilangan bola ketika memasuki sektor tengah lapangan."
"Setelah ada perubahan, kami mulai mampu mengimbangi permainan lawan tapi kami tidak dapat menjaga konsistensi," kata Jacksen menambahkan.
Mantan pelatih Persipura Jayapura ini juga mengakui usahanya dalam merotasi pemain gagal berjalan.
Ia mengatakan hanya satu dari empat pergantian pemain yang mampu memberikan dampak bagi tim.
"Pergantian pemain yang saya lakukan itu gagal, tidak efektif untuk mengangkat tim dalam bermain," ungkap Jacksen.
"Begitu kita melakukan pergantian, kita berharap bisa memberikan dampak dalam permainan namun selain Zanadin tidak terjadi," bebernya.
"Zanadin salah satu yang tampak menonjol, tapi selebihnya hampir semua pemain kurang memberikan angin segar untuk tim," pungkasnya.
Baca Juga: 3 Pemain Keturunan Ikut Gabung TC Timnas U-19 Indonesia, Bakal Ada Tambahan Lagi?