Gambaran Carlo Ancelotti soal Liverpool Bisa Ubah Strategi Juergen Klopp

By Ivan Rahardianto - Rabu, 22 Juni 2022 | 08:00 WIB
Perkataan Carlo Ancelotti soal Liverpool bisa mengubah strategi Juergen Klopp di musim depan. (TWITTER.COM/THE_LFCVIEW)

BOLASPORT.COM - Gambaran Carlo Ancelotti soal Liverpool bisa mengubah strategi Juergen Klopp di musim depan.

Carlo Ancelotti menggambarkan Liverpool sebagai tim yang mudah diuraikan secara taktik pasca-kemenangan Real Madrid atas The Reds di final Liga Champions 2021-2022.

Di bursa transfer musim panas 2022, Liverpool pun tidak membuang waktu untuk mendatangkan pemain baru.

Alhasil, sampai sejauh ini, Liverpool sudah berhasil mendapatkan tiga pemain, yaitu Fabio Carvalho, Darwin Nunez, dan Calvin Ramsay.

Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, kehadiran tiga pemain itu tak bisa dilepaskan dari kegagalan Liverpool menyapu bersih semua gelar di musim 2021-2022.

Liverpool, yang punya peluang meraih empat gelar dalam satu musim, akhirnya hanya mampu menyabet dua gelar yaitu Piala FA 2021-2022 dan Piala Liga Inggris 2021-2022.

Baca Juga: Gara-gara Isu Keracunan Makanan, Manchester United Gagal Dapatkan Darwin Nunez

Sementara dua trofi lainnya, yaitu Liga Inggris dan Liga Champions, tak mampu diraih oleh Liverpool.

Di Liga Inggis 2021-2022, Liverpool harus puas duduk di posisi kedua dan menyaksikan Manchester City juara.

Adapun di Liga Champions, Liverpool dikalahkan oleh Real Madrid dengan skor 0-1.

Menurut laporan Liverpool Echo yang dinukil BolaSport.com, gambaran yang diberikan oleh Ancelotti soal kelemahan The Reds itu mungkin menyebabkan Juergen Klopp akan mencoba beberapa taktik dan formasi baru untuk musim mendatang.

Banyak yang percaya bahwa Klopp akan beralih dari sistem 4-3-3 yang selama ini jadi andalannya, ke sistem 4-2-3-1.

Sebenarnya, Klopp pernah menggunakan formasi 4-2-3-1 sebanyak 25 kali, tetapi masih kalah jauh dari formasi 4-3-3 yang telah digunakan 300 kali.

Apabila memang benar-benar akan ganti sistem, Klopp seharusnya tak perlu terlalu kelimpungan.

Pasalnya, dengan kedatangan Carvalho dan Nunez, perubahan sistem itu benar-benar masuk akal.

Nunez bisa turun jauh untuk memberikan bola ke Carvalho, yang memiliki kemitraan produktif dengan Aleksandar Mitrovic di Fulham.

Selain itu, sebagai penyerang energik yang menyukai pertarungan satu lawan satu dengan para pemain bertahan, kehadiran Nunez diperkirakan akan membantu Liverpool melakukan pressing ke tim lawan.