Kerusuhan Final Liga Champions 2021-2022 Buka Luka Lama Fan Liverpool tentang Tragedi Hillsborough

By Khasan Rochmad - Rabu, 22 Juni 2022 | 13:00 WIB
Suporter Liverpool yang tertahan di luar Stadion Stade de France, Paris, jelang final Liga Champions melawan Real Madrid, 28 Mei 2022. (TWITTER.COM/HOOLIGANSTV_EU)

Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, Menteri Olahraga Prancis telah mengeklaim bahwa tiket yang dijual sebagian besar adalah palsu.

Baca Juga: Gambaran Carlo Ancelotti soal Liverpool Bisa Ubah Strategi Juergen Klopp

Setidaknya ada hingga 70 persen tiket yang dijual adalah palsu, dan antara 30.000 hingga 40.000 pendukung Inggris membawa pemalsuan tersebut.

Federasi Prancis mengklaim bahwa mereka telah mengerahkan 1.650 staf keamanan dan tiket untuk mengantisipasi kemungkinan kehadiran orang-orang tanpa tiket atau memiliki tiket palsu.

Jumlah staf juga dikatakan 25 persen lebih tinggi daripada pertandingan kandang Prancis yang terjual habis.

Kendati demikian, masalah keamanan meluas yang dihadapi oleh para pendukung dan tak berpihak kepada mereka.

"Ada pendukung di kursi roda yang dipaksa menunggu dalam antrian berbahaya selama satu jam." kata Morris, dikutip BolaSport.com dari Sportbible.

"Satu diizinkan melewati pintu putar tetapi temannya tidak. Itu adalah situasi yang sangat kacau."

"Gérald Darmanin telah mempermalukan Prancis dan pemerintah Prancis. Kebohongannya membuat segalanya jauh lebih buruk."

Baca Juga: Arsenal Tak Punya Daya Tarik, Gabriel Jesus bakal Gabung ke Tottenham Hotspur