Jelang ANOC World Beach Games (AWBG) 2023, NOC Indonesia Minta Cabor Cermati Sistem Kualifikasi

By Delia Mustikasari - Jumat, 24 Juni 2022 | 19:30 WIB
Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry Kono (tengah) bersama Komite Eksekutif NOC Indonesia Rafiq Hakim Radinal dan Teuku Arlan Perkasa Lukman saat memimpin rapat AWBG 2023 Bali di Kantor NOC Indonesia, beberapa waktu lalu. (NAIF AL'AS/NOC INDONESIA)

Sementara itu, renang perairan terbuka 5km, kualifikasi akan digelar di FINA World Championship 2022 di Budapest yang tengah berlangsung. Single event ini juga menjadi kualifikasi Olimpiade 2024 Paris.

Cabang olahraga gulat pantai, delapan pegulat peringkat terbaik dunia di setiap kelas kategori Beach Wrestling World Series pada 19 Juni 2023 akan langsung mendapat tiket tampil di Bali, di mana satu negara hanya boleh menurunkan satu pegulat pada masing-masing kelas.

Kuota sisanya akan diberikan melalui jalur poin pada event Saint-Laurent-du-Var Beach Wrestling World Series, 1-2 Juli.

Untuk aquathlon, atlet-atlet memiliki kesempatan hingga 15 Mei 2023 untuk merebut posisi 20 besar dunia.

Baca Juga: Joan Mir Belum Bisa Tidur Nyenyak, Masa Depannya Masih Belum Jelas

Satu NOC juga hanya diperbolehkan mendapat satu kuota atlet, sedangkan untuk tiket tampil di cabang olahraga sepak bola pantai akan diperebutkan pada turnamen kualifikasi kontinental yang akan diselenggarakan pada 1-2 Juli 2023.

Bagi cabor tenis pantai, tiket kualifikasi akan diberikan melalui peringkat dunia yang akan ditutup pada 5 Juni 2023.

Proses kualfikasi karate disiplin kata (seni), kuota atlet akan diberikan kepada atlet pemilik ranking terbaik di World Championship 2021, kejuaraan kontinental 2022, serta WKF Kata Ranking yang akan ditutup pada 12 Juni 2023.

Untuk kualifikasi sistem tiga mandatory sport lainnya, yakni voli pantai 4x4, polo air pantai, serta selancar layang dan cabor yang akan diusulkan tuan rumah akan dirilis menyusul oleh ANOC.

"Kami mengusulkan beberapa cabor, salah satunya air badminton, sport climbing, beach dragon boat, dan paraglading," ucap Ferry.

"Kami juga meminta dua cabor untuk di ekshibisi-kan yaitu sepak takraw dan pencak silat. Untuk air badminton dan sport climbing sudah disetujui, dan lainnya masih dalam tahap pembahasan dengan ANOC," kata Ferry.

ANOC direncanakan akan datang meninjau kawasan pantai yang akan menjadi venue AWBG 2023 Bali pada 7-13 Juli. Ini merupakan kunjungan kedua yang dilakukan ANOC ke Indonesia.