BOLASPORT.COM - PSS Sleman jadi korban keganasan PSIS Semarang saat dipaksa menyerah dengan skor 2-5 pada lanjutan babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (24/6/2022).
PSIS Semarang kembali menunjukkan jika mereka adalah tim superior di Grup A.
Sebelumnya, tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar tampil meyakinkan dengan menang telak atas Persita Tangerang pada laga perdana Piala Presiden 2022.
Kemenangan dengan skor 6-1 menunjukkan jika duet Taisei Marukawa dan Carlos Fortes akan sangat merepotkan untuk lini pertahanan lawan di Liga 1 mendatang.
Tambahan tiga poin membuat PSIS Semarang berhak lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2022.
Baca Juga: Stefano Pioli Sudah Tak Sabar untuk Mulai Musim Baru Bersama AC Milan
Sementara PSS Sleman masih harus menghadapi satu laga krusial melawan Dewa United.
Terkait hasil ini, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, menegaskan akan melakukan evaluasi pada timnya.
Apalagi, mereka kalah dengan skor besar dan kebobolan lima gol.
Seto berharap jika hasil ini bisa jadi pembelajaran jelang Liga 1 musim depan.
“Dari sisi hasil jelas menjadi evaluasi, skor 5-2 banyak kemasukan tetapi kami coba memasukkan gol.”
“Dari sisi permainan oke, sedikit kami jadi memiliki gambaran.”
“Tetapi, apapun itu ada evaluasi untuk diri saya sendiri, staf pelatih, dan pemain."
"Harapannya dengan pertandingan malam ini, kami mencoba akan memperbaiki supaya ke depan lebih baik,” kata Seto Nurdiantoro pada sesi jumpa pers usai laga melawan PSIS Semarang.
Baca Juga: Kiper Termahal Dunia Bandingkan Gaya Melatih Thomas Tuchel dan Frank Lampard
Mendapatkan hasil minor, Seto tetap memberikan apresiasi kepada semua pemain.
Menurutnya, mereka sudah berjuang keras untuk bisa membalas hujan gol PSIS Semarang
“Jadi tidak hanya di Piala Presiden, nanti ke depannya di kompetisi kami harapkan lebih baik, tetapi saya tetap apresiasi pemain.”
“Mereka sudah berjuang, motivasinya untuk memenangi pertandingan masih ada,” tambahnya.
Baca Juga: Ronaldinho akan Pamerkan Skill dalam Laga Trofeo Bersama RANS Nusantara FC, Persik, dan Arema FC
Pelatih berusia 48 tahun ini juga meminta maaf kepada suporter yang hadir di Stadion Manahan.
Dia berjanji kekalahan ini akan coba diperbaiki demi mendapatkan hasil maksimal pada laga selanjutnya.
“Yang jelas untuk suporter, mohon maaf karena ini bukan hasil yang terbaik.”
“Kekalahan ini menjadi pembelajaran bagi kami,” pungkasnya.