Shin Tae-yong Tempuh Jalan Berliku Bawa Timnas Indonesia ke Next Level

By Metta Rahma Melati - Sabtu, 25 Juni 2022 | 10:30 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (INSTAGRAM/@AFCASIANCUP)



BOLASPORT.COM - 'I'm on the next level, yeah' itu adalah kalimat pertama lagu berjudul 'Next Level' dari girl grup populer Korea Selatan besutan SM Entertaiment, Aespa. Seperti judul lagu tersebut, timnas Indonesia mencapai next level di bawah besutan Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong dapat dikatakan membawa timnas Indonesia berada ke next level. Pasalnya tim berjulukan Garuda tersebut akan mentas di turnamen elit Benua Kuning, Piala Asia 2023.

Piala Asia 2023 akan menjadi turnamen level berikutnya yang akan diikuti timnas Indonesia. Setelah 2007, timnas Indonesia hanya berkutat di turnamen regional Asia Tenggara saja alias Piala AFF.

Terakhir kali timnas Indonesia tampil di Piala Asia pada 2007, lolos otomatis sebagai tuan rumah bersama Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

Jika kita melihat ke belakang, apakah jalan Shin Tae-yong membawa timnas Indonesia ke next level berjalan mulus? Tentu tidak, pelatih asal Korea Selatan itu harus melewati jalan berliku dan panjang untuk meloloskan timnas Indonesia ke Piala Asia 2023.

Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada Januari 2020.

Baca Juga: Piala Presiden 2022 - Pasang Pemain Inti, Persija Siap Terkam Borneo FC  

Ia langsung dihadapkan dengan rintangan sulit, pandemi Covid-19. Selama 2020, nadi sepak bola nasional terhenti akibat efek dari pendemi yang juga menyerang dunia global.

Pertengahan tahun 2021, Shin Tae-yong memiliki tugas berat yakni melajutkan tongkat estafet timnas Indonesia yang berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022/Piala Asia 2023.

Sebelum Shin Tae-yong tiba, timnas Indonesia sudah berada di juru kunci Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022/Piala Asia 2023 tanpa poin dengan menyisakan tiga pertandingan.

Tiga pertandingan tersisa pada Grup G tersebut adalah melawan Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab.

Shin Tae-yong membawa timnas Indonesia bermain imbang 1-1 melawan Thailand.

Selanjutnya kalah 0-4 dari Vietnam, saat itu Shin Tae-yong mendapatkan kartu kuning.

Pada laga berikutnya melawan Uni Emirat Arab, Shin tae-yong harus absen.

Laga itu akhirnya dipimpin oleh asisten pelatih Shin Tae-yong, Choi In-chul, timnas Indonesia kalah 0-5 dari Uni Emirat Arab.

Timnas Indonesia pun finis sebagai juru kunci Grup G dengan satu poin dari total delapan pertandingan. Lima pertandingan sebelumnya, skuad Garuda di bawah besutan Simon McMenemy.

Dengan hasil itu, timnas Indonesia harus menjalani babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.

Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023

Pada play-off yang digelar pada Oktober 2021, timnas Indonesia dihadapkan Taiwan untuk memperebutkan tiket lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.

Bermain dua leg, Shin Tae-yong membawa timnas Indonesia menggilas Taiwan dengan agregat 5-1.

Leg pertama, timnas Indonesia mengalahkan Taiwan dengan skor 2-1 di Chang Arena, Thailand, Kamis (7/10/2021).

Dua gol timnas Indonesia dicetak oleh Ramai Rumaikiek (16') dan Evan Dimas (51'). Timnas Indonesia kebobolan pada menit ke-90 melalui bola hasil tendangan Hsu Heng-Pin.

Leg kedua, timnas Indonesia menang atas Taiwan dengan skor telah 3-0 di Chang Arena, Thailand, Senin (11/19/2021).

Tiga gol timnas Indonesia dicetak oleh Egy Maulana Vikri (27'), Ricky Kambuaya (54'), dan Witan Sulaeman (90+3').

Setelah berhasil mengatasi Taiwan, timnas Indonesia pun melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.

Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023

Pada babak ini, timnas Indonesia bergabung di Grup A bersama Yordania, Kuwait, dan Nepal. Kuwait adalah tuan rumah grup tersebut.

Timnas Indonesia yang dianggap sebelah mata di grup ini mampu memberikan kejutan.

Timnas Indonesia mampu menang atas Kuwait dengan skor 1-2, lebih epiknya lagi skuad Garuda comeback setelah tertinggal lebih dulu.

Laga berikutnya, timnas Indonesia kalah tipis dari Yordania dengan skor 0-1, dan menang 7-0 atas Nepal pada laga pamungkas.

Dengan hasil itu, timnas Indoensia lolos ke Piala Asia 2023 sebagai salah satu runner-up terbaik.

Pada babak ini, timnas Indonesia menunjukkan perkembangan luar biasa, mereka berhasil mengatasi tim Timur Tengah, Kuwait dan sempat membuat Yordania ketar-ketir.

Sebelum putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, kemenangan terakhir timnas Indonesia atas Kuwait adalah 42 tahun silam di Merdeka Tournament.

Baca Juga: Ronaldinho: Saya Ingin Mengenal Lebih Banyak soal Indonesia

"Saya tidak tahu kami telah mengalahkan Kuwait dalam 42 tahun," kata Shin Tae-yong, dilansir BolaSport.com dari media Korea Selatan, Newsis.

"Saya pikir pertandingan pertama adalah yang paling penting. Itu adalah kandang Kuwait, dan suhunya naik menjadi 42 derajat, tapi sepertinya lawan tidak bisa bermain karena terlalu panas dan sulit pula. Jika Anda fokus, Anda bisa bermain.

Lebih lanjut, Shin mengatakan di masa lalu, pemain timnas Indonesia was-was jika bersua tim-tim Timur Tengah.

"Dulu, pemain Indonesia berpikir, 'Kami tidak boleh bertemu tim Timur Tengah', tetapi kami bisa menang dengan bertarung dengan baik tanpa takut di rumah lawan," ujarnya.

Timnas Indonesia terhitung sukses meraih prestasi hingga lolos ke Piala Asia 2023, sebelumnya Shin membawa Garuda finis runner-up Piala AFF 2020 dan memberikan medali perunggu SEA Games 2021 untuk timnas U-23.

Ternyata di balik kesuksesan itu, timnas Indonesia mengalami perubahan di bawah Shin Tae-yong, yakni soal mental pemain.

"Saya telah melatih Indonesia selama dua setengah tahun, tetapi sudah sekitar satu tahun sejak saya benar-benar bekerja dengan para pemain," kata Shin Tae-yong.

"Saya tidak bisa berlatih atau bermain karena Corona 19.

"Saya bisa berlatih bahkan sebelum saya pergi ke Piala AFF. Saya mencoba mengubah banyak bagian mental para pemain, dan itu berubah. Ada bagian di mana semangat juang dan kekuatan mental itu rendah" ujarnya.

Piala Asia 2023

Piala Asia 2023 adalah turnamen next level yang akan diikuti timnas Indonesia pada tahun depan.

Pada tingkat ini, lawan-lawan yang akan dihadapi timnas Indonesia jauh lebih sulit.

Sementara ini masuk pot 4, Fachruddin Aryanto dkk berpotensi bertemu tim-tim kuat macam Jepang, Australia, Korea Selatan, Iran, Qatar, atau Arab Saudi dari Pot 1.

Akan tetapi, penulis optimistis bahwa timnas Indonesia mampu memberikan terbaik dan berbicara banyak di Piala Asia 2023 nanti.

Pasalnya di bawah pelatih berlabel Piala Dunia, pemain timnas Indonesia sudah memiliki mental yang baik, di mana itu bisa dijadikan salah satu modal penting.

Selain itu timnas Indonesia akan ketambahan tiga amunisi baru untuk menjalani ajang tersebut.

Tiga amunisi tersebut adalah calon pemain naturalisasi Sandy Walsh, Shayne Pattynama, dan Jordi Amat yang diharapkan bisa bergabung dengan timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Belum lagi, timnas Indonesia juga diperkuat oleh pemain-pemain abroad, seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Saddil Ramdani, dan Elkan Baggott.

Selain itu, pemain-pemain lain yang mengisi skuad timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 juga tampil baik, sebut saja salah satu contohnya Rachmat Irianto yang tampil cemerlang.

Shin Tae-yong pun akan memiliki banyak opsi untuk pemilihan pemain hingga strategi yang akan digunakan.

Dengan sederet alasan di atas, diharapkan timnas Indonesia bisa 'menghancurkan' lawan-lawannya di Piala Asia 2023, senada dengan terjemahan berbahasa Inggris penggalan lagu 'Next Level' milik girl grup Korea Selatan, Aespa: 'I'm on the next level, I open the door over there, Next level, I'll destroy you in the end'.