Nasib Apes Skuad AFF U-19 2013: Juara, Sanksi FIFA, Lalu Jadi Korban Potong Generasi dari Shin Tae-yong

By Sasongko Dwi Saputro - Sabtu, 25 Juni 2022 | 19:00 WIB
Para pemain Timnas Indonesia U-19 merayakan kemenangan setelah berhasil menjadi juara piala AFF 2013 mengalahkan Vietnam melalui adu penalti di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (22/9/2013). ((SURYA/ERFAN HAZRANSYAH))

Umur mereka yang seharusnya dipakai untuk tampil reguler di Liga agar bisa berkembang pesat akhirnya harus terbuang sia-sia.

Kedatangan Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 2017 sempat menghidupkan kembali performa para alumni Timnas U-19 era 2013 itu.

Para pemain alumnus Piala AFF U-19 2013 itu kemudian menjadi tulang punggung permainan ala Tiki Taka dari Luis Milla.

Baca Juga: Kata Shin Tae-yong usai Timnas U-19 Indonesia Ditahan Persija Jakarta

Namun usai era Luis Milla, nasib mereka kembali suram, apalagi setelah kedatangan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia pada akhir 2019.

Shin Tae-yong sendiri lebih menyukai untuk membentuk generasi baru Timnas Indonesia, daripada mengandalkan pemain bintang Liga 1 yang sudah "mentok".

Kebijakan tersebut juga memakan banyak korban, termasuk skuad generasi emas Piala AFF U-19 2013 yang dikapteni Evan Dimas.

Tercatat Pada Piala AFF 2020 lalu, hanya Evan DImas yang tersisa dari skuad generasi emas 2013.

Sementara pada Kualifikasi Piala Asia 2023, hanya Dimas Drajad lah yang tersisa sebagai generasi emas 2013.

Baca Juga: Satu Pemain Keturunan Tolak Panggilan Timnas U-19 Indonesia