Pertukaran Timo Werner-Matthijs de Ligt Bisa Timbulkan Masalah Genting bagi Juventus

By Ivan Rahardianto - Minggu, 26 Juni 2022 | 11:15 WIB
Rencana pertukaran antara Matthijs de Ligt dan Timo Werner dipandang tidak masuk akan dan bisa menimbulkan risiko untuk Juventus. (TWITTER.COM/WESLEYVICTORMAK)

Jadi, merekrut pemain seperti Werner, yang mendapat lebih dari 10 juta euro atau setara Rp 156 miliar per musim di Chelsea, tidak akan terjangkau bagi I Bianconeri yang mencari pelapis untuk Dusan Vlahovic.

Di luar itu, De Ligt merupakan produk akademi Ajax dan mulai menanjak namanya sejak 2017.

TWITTER.COM/CHELSEAFC
Chelsea berencana menukar Timo Werner dengan Matthijs de Ligt dan hal itu dipandang tidak masuk akan dan bisa menimbulkan risiko untuk Juventus.


Hal terebut tak bisa dilepaskan dari penjualan Davinson Sanchez ke Tottenham Hotspur pada 2017.

Penjualan Sanchez membuat De Ligt mendapatkan tempat utama di Ajax dan puncaknya adalah penampilan briliannya saat musim 2018-2019, di mana De light menjadi salah satu pemain yang berkonstribusi atas keberhasilan Ajax menembus semifinal Liga Champions.

Alhasil, berkat penampilan yang impresif bersama Ajax, De Ligt diboyong ke Juventus pada 2019.

Sejak saat itu, De light telah tampil sebanyak 117 kali bersama Juventus dan sukses mempersembahkan gelar Liga Italia 2019-2020.

Baca Juga: Liga Italia 2022-2023 - Ini Jadwal Pertandingan Besar yang Melibatkan AC Milan, Inter Milan, dan Juventus