Keras, Thomas Doll Sebut Lapangan Latihan Piala Presiden Hanya Layak Untuk Menggembala Sapi

By Sasongko Dwi Saputro - Senin, 27 Juni 2022 | 19:05 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, saat memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 5 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Setelah mengeluhkan penyelenggaraan Piala Presiden 2022, Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll keluhkan permukaan lapangan latihan untuk timnya.

Statemen tersebut disampaikan Thomas Doll saat konferensi pers jelang pertandingan Persija melawan Madura United.

Thomas Doll mengeluhkan kondisi lapangan latihan timnya di Piala Presiden 2022.

Seperti yang diketahui, Persija Jakarta bermain di Grup B yang berlokasi di Samarinda.

Persija Jakarta kebagian berlatih di Stadion Palaran, Samarinda.

Dalam video yang dibagikan Persija TV, terlihat kondisi lapangan di Stadion Palaran, Samarinda tersebut.

Stadion yang awalnya digunakan untuk PON 2012 tersebut punya permukaan yang sangat buruk untuk lapangan sepak bola.

Bahkan dalam pantauan kamera klub, permukaan lapangan sama sekali tak menunjukkan warna hijau.

Kondisi tersebut membuat Thomas Doll mengecam keras lapangan latihan yang disediakan panitia penyelenggara.

"Kami mendapat lapangan latihan yang 'fantastis' hari ini," sindir Thomas Doll.

Baca Juga: Ondrej Kudela Tak Sabar Bertanding dengan Persija di Bawah Pimpinan Thomas Doll

"Saya baru kali ini melihat kondisi lapangan seperti ini, ketika anda ingin mengadakan suatu kompetisi, harusnya dipersiapkan dengan baik."

"Apalagi tempat latihan di sini harusnya disediakan yang baik, memang kami belum lama di sini karena sebelumnya tim U-20 yang main," lanjutnya.

Menurutnya, berlatih di lokasi tersebut sangat tidak memungkinkan, karena meningkatkan resiko cedera.

"Tapi jika kami harus latihan di tempat seperti tadi seperti hari itu tidak mungkin, jelas mengecewakan," ujar Thomas Doll.

"Karena risiko cedera akan sangat tinggi, kami tidak bisa berlatih normal, dan syukurlah kami tidak lama berada di sini."

Baca Juga: Punya Ambisi Besar, Ondrej Kudela Berhasrat Bawa Persija Juara

"Karena kamu tidak bisa berlatih dengan kondisi lapangan seperti itu, tidak bisa diterima," lanjutnya.

Menurutnya, jika di Jerman, lapangan tersebut tidak akan dipakai untuk latihan, melainkan untuk menggembala hewan ternak.

"Di Jerman dengan kondisi lapangan seperti tadi kami gunakan untuk menggembala sapi, bukan untuk para pemain sepak bola," ujar Thomas Doll.

"Apalagi saya sangat kecewa karena perjalanan ke lapangan ditempuh dengan 30 menit lebih, jadi kami habiskan 1 jam di bis bolak-balik."

"Lalu lapangannya malah seperti ini, jadi ada baiknya kami hanya mendapat jatah satu kali latihan di sana."

Baca Juga: Sudah Amati Persija, Ondrej Kudela Beberkan Alasan Utama Gabung Macan Kemayoran

"Saya yakin ini juga berlaku untuk tim lain yang berlatih di tempat ini, karena memang tidak mungkin lagi digunakan," lanjutnya.

Dirinya menduga bahwa ini kesalahan dari pihak panitia penyelenggara turnamen Piala Presiden 2022 di Samarinda.

"Jadi, kalau memang dari awal berniat membawa banyak tim ke sini, apalagi dengan atmosfer stadion dan dukungan yang luar biasa dari fans," ujar Thomas Doll.

"Maka semua hal itu harus dibarengi dengan persiapan lapangan latihan yang lebih baik untuk para tim yang ada di sini."

"Saya yakin ini bukan kesalahan dari pihak Borneo FC, mungkin panitia pelaksana dari federasi, saya juga tidak tahu," pungkasnya.