Kembalinya Romelu Lukaku ke Inter Milan adalah Fenomena Langka

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Selasa, 28 Juni 2022 | 14:00 WIB
Romelu Lukaku saat merayakan golnya untuk Inter Milan dalam duel Liga Italia lawan AC Milan di San Siro (9/2/2020). (MARCO BERTORELLO/AFP)

Mazzola sendiri meyakini bahwa keputusan Lukaku untuk kembali memperkuat Inter adalah sebuah fenomena langka yang tidak pernah dilihat sebelumnya di dunia sepak bola.

"Saya sangat menyukai Lukaku, sungguh luar biasa dia menunjukkan begitu banyak keinginan untuk kembali," kata Mazzola seperti dikutip BolaSport.com dari FCinter1908.it.

GLYN KIRK/AFP
Romelu Lukaku merayakan gol dalam partai Liga Inggris Chelsea vs Brighton di Stamford Bridge, London (29/12/2021).

"Saya mengerti beberapa orang mungkin kesulitan untuk menyambutnya kembali dengan antusias, melihat apa yang terjadi tahun lalu, tetapi ini adalah sesuatu yang belum pernah terlihat sebelumnya di sepak bola."

"Dia perlu mendapatkan rasa cinta dan kepercayaan kembali, bekerja sekeras yang dia lakukan pada tahun pertama di Inter, jadi mari beri dia kemungkinan untuk melakukan itu."

Baca Juga: Presiden Liga Spanyol Mulai Dukung Barcelona Dapatkan Jasa Robert Lewandowski

"Saya pikir dia akan melakukannya dengan sangat baik dengan Inzaghi."

"Dia masih bisa membuat perbedaan di Liga Italia dan pada akhirnya satu-satunya hal yang paling penting adalah Inter menang," ujar Mazzola menambahkan.

Musim panas tahun lalu, Lukaku memutuskan kembali ke Chelsea, klub pertamanya di Liga Inggris, usai ditebus senilai 113 juta euro (sekitar Rp1,7 triliun).

Namun, penampilan jebolan akademi Anderlecht tersebut akhirnya mejan.

Kepulangannya ke Stamford Bridge hanya membuatnya mendulang 14 gol di semua ajang kompetitif musim lalu.

Torehan itu berbanding terbalik saat terakhir membela Inter Milan.

Ketika membawa Inter Milan juara, Lukaku sanggup mengepak 30 gol dengan 24 gol di antaranya dihasilkan di Liga Italia.

Kini, patut dinantikan keputusan Lukaku untuk kembali ke pelukan Inter Milan bakal membuatnya kembali melejit atau justru semakin terjerumus ke dalam lembah duka dalam kariernya di sepak bola.