Alasan PSG Ingin Depak Neymar, Akibat Tidak Disiplin dan Dibenci Kylian Mbappe

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 29 Juni 2022 | 14:15 WIB
Neymar Jr terjatuh dalam duel Liga Prancis antara Paris Saint-Germain vs Nantes di Paris (20/11/2021). (ANNE-CHRISTINE POUJOULAT/AFP)

Tanda-tanda berakhirnya era Neymar di PSG sudah terlihat dari komentar Al-Khelaifi dalam wawancaranya dengan Le Parisien, media asal Prancis. 

“Kemungkinan Neymar pergi pada musim panas ini? Yang bisa saya katakan adalah para pemain harus berbuat lebih dari musim lalu,” kata Al-Khelaifi. 

“Mereka harus berada di kondisi 100 persen.” 

Ucapan Al-Khelaifi dan ekspektasi yang ia pasang seolah berbanding terbalik dengan klaim soal Neymar pada sesi latihan. 

Neymar tidak suka berlatih. Dia kelebihan 3-4 kilogram selama bertahun-tahun, akan tetapi dia salah satu penyerang paling jujur dan paling sering berlari,” tulis artikel di El Pais. 

Data penampilan Neymar di PSG pada musim 2021-2022 pun tidak membantu. 

Ia hanya mencetak 13 gol dari 28 pertandingan di semua ajang kompetisi. 

Tersingkirnya PSG pada babak 16 Besar Liga Champions turut mengipasi pertanyaan soal kelangsungan masa depannya di Parc des Princes. 

PSG pun seperti langsung menunjukkan keseriusan mereka untuk menyingkirkan Neymar

Manajemen Les Parisiens dikabarkan sudah mengajak perwakilan Neymar bertemu dan membahas soal transfernya.