"Timnas U-19 Indonesia sepertinya sudah melupakan hal ini, mereka berinvestasi dan mempersiapkan diri dengan baik, sehingga mereka seharusnya tampil meyakinkan dengan penampilan sepak bola yang indah, bukan kebiasaan lama seperti yang masih kita lihat di level tim nasional.
"Saya tahu bahwa pelatih Shin Tae-yong memiliki filosofi sepak bola Korea dan ekspektasi tinggi dari fans Indonesia.
"Kemampuan Shin juga tidak perlu dipertanyakan lagi, tapi saya pikir memegang kekuasaan di semua tingkatan telah membatasi jejak taktisnya.
"Sampai saat ini efek Shin Tae-yong masih belum sesuai dengan keinginan para fans Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut, Rasa Isa menilai kelebihan yang dimiliki timnas U-19 Indonesia.
"Kekuatan Indonesia selain kekuatan fisik dan kecepatan, sebenarnya tidak banyak dalam cara bermain, mereka masih bergantung pada kemampuan individu, biasanya di sini adalah Ronaldo Kwateh," ujar Raja Isa.
"Mereka telah menyebabkan kesulitan tertentu bagi timnas U-19 Vietnam dan tentunya lawan lainnya juga harus waspada.
"Tapi mengingat jalannya yang masih panjang dan masih menampilkan gaya permainan seperti itu, saya rasa Indonesia juga sulit untuk mencapai target tertinggi," ujar pelatih klub Bangladesh, Muktijoddha Sangsad KS itu.
Selanjutnya, timnas U-19 Indonesia akan melawan Brunei Darussalam di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, pada 4 Juli 2022.
Sementara itu, pertandingan lainnya di Grup A Thailand menang 1-0 atas Filipina.
Myanmar menang 7-0 atas Brunei Darussalam.