Pembalap veteran tampil spartan untuk finis di posisi ke-4, naik 11 posisi setelah benturan dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Kini, pada usia yang akan menginjak 33 tahun pada 30 Juni nanti, Espargaro untuk pertama kalinya dalam karier terlibat dalam persaingan gelar juara dunia.
Espargaro menatap paruh musim kedua sebagai pembalap peringkat kedua di klasemen sementara.
Pembalap yang berdomisili di Andorra itu hanya terpaut 21 poin dari sang juara bertahan sekaligus pemuncak klasemen, Quartararo.
Meski menanggung ekspektasi besar, Espargaro mengaku akan tetap menikmati penampilannya di lintasan.
"Saya sangat menikmati musim ini, meski memiliki lebih banyak tekanan karena hasil yang dipertaruhkan sangat tinggi," ucap Espargaro kepada Diari d'Andorra, dilansir dari Corsedimoto.
"Tetapi saya lebih cepat dan lebih luwes, dan saya bisa mencapai batas yang belum pernah saya capai, tanpa membuat kesalahan."
Dengan kepercayaan diri yang dimilikinya Espargaro yakin bisa membuat perbedaan pada sisa musim ini.
"Saya memiliki kepercayaan diri yang besar dan ini bisa membuat perbedaan," ucap Espargaro mengakhiri.
Baca Juga: Adik Rossi Mulai Bisa Jinakkan Ducati, Ingin Lebih Baik pada Paruh Kedua MotoGP 2022