Ganda Malaysia Masih Seret Prestasi, Rexy Mainaky: Saya Cuma Bisa Beri Obat

By Muhamad Husein - Selasa, 5 Juli 2022 | 06:15 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (kanan) bersalaman dengan Goh Sze Fei/Nur Izuddin Rumsani (Malaysia) setelah memenangi laga semifinal Malaysia Open 2022 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (2/7/2022). (PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia, Rexy Mainakya, ikut kecewa dengan pencapaian minor anak-anak asuhnya pada Malaysia Open 2022.

Malaysia hanya bisa melihat negara lain menjadi juara pada Malaysia Open 2022.

Pendukung yang memadati Axiata Arena harus menelan pil pahit ketika pemain-pemain bintang mereka berguguran.

Pada tunggal putra, Lee Zii Jia, yang merupakan unggulan kelima, dibekuk wakil Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, pada babak kedua.

Pasukan ganda putra yang menjadi harapan tersisa bagi tuan rumah juga disapu bersih pada babak semifinal.

Juara German Open 2022, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, dibungkam Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) dengan skor 14-21, 12-21.

Sementara Aaron Chia/Soh Wooi Yik kalah dengan skor cukup mencolok 21-23, 9-21 dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).

Bagi Chia/Soh, kekalahan ini memperpanjang penantian mereka akan gelar pertama dari turnamen sirkuit BWF.

Sudah menjadi pasangan peringkat 10 besar dunia sejak 2019, Chia/Soh masih mentok dengan pencapaian runner-up.

Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Vito dan Leo/Daniel Ditarik Mundur