Piala AFF U-19 2022: Dua Opsi Pengganti Peran Marselino Ferdinan Jadi Kapten Timnas U-19 Indonesia

By Sasongko Dwi Saputro - Kamis, 7 Juli 2022 | 13:30 WIB
Aksi Marselino Ferdinan saat timnas U-19 Indonesia Vs Thailand pada laga grup A Piala AFF U-19 2022, di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (6/7/2022) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, sebut Marselino Ferdinan tidak dalam kondisi baik sehingga terancam tak bisa dimainkan dalam laga sisa Grup A Piala AFF U-19 2022.

Timnas U-19 Indonesia hanya mampu menahan imbang Thailand 0-0 dalam laga lanjutan Grup A Piala AFF U-19 2022 yang bergulir di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (6/7/2022).

Hasil tak memuaskan ini dibarengi dengan kabar tak menyenangkan karena pemain andalan timnas U-19 Indonesia, Marselino Ferdinan, justru mengalami cedera.

Nasib buruk dialami Garuda Nusantara pada menit-menit akhir babak pertama karena harus kehilangan pemain Persebaya Surabaya tersebut.

Marselino Ferdinan mengalami cedera dan harus ditandu keluar lapangan karena salah tumpuan saat memberikan umpan backheel kepada rekannya.

Tentu kehilangan Marselino Ferdinan jadi kerugian tersendiri bagi timnas U-19 Indonesia.

Selain sebagai pengatur serangan, kepemimpinannya di lapangan tentu dibutuhkan oleh Timnas U-19 Indonesia.

Timnas U-19 Indonesia sudah sekali melakukan pergantian kapten usai cederanya Muhammad Ferrari di laga perdana.

Namun, masih ada beberapa pemain Timnas U-19 Indonesia yang pantas mengemban ban kapten dari Shin Tae-yong.

Berikut opsi untuk kapten tim pengganti Marselino Ferdinan.

Baca Juga: Piala AFF U-19 2022: Tiga Pemain Opsi Pengganti Peran Marselino Ferdinan di Timnas U-19 Indonesia

1. Menunjuk Kembali Muhammad Ferrari

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek timnas U-19 Indonesia, Muhammad Ferrari, sedang menguasai bola ketika bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 2 Juli 2022.

Tak ada angin tak ada hujan, nama Muhammad Ferrari tiba-tiba muncul di laga ketiga melawan Thailand sebagai pemain pengganti Marselino Ferdinan.

Pasalnya, sosok pemain dari Persija Jakarta itu sempat diragukan dapat memperkuat Timnas U-19 Indonesia di sisa laga Piala AFF U-19 2022 akibat cedera hamstring.

Cederanya didapatkan di awal babak kedua pada laga perdana lawan Vietnam pada Sabtu (2/7/2022).

Sosok pemain asal Persija Jakarta tersebut mampu bermain tenang sepanjang pertandingan memimpin lini pertahanan Timnas U-19 Indonesia.

Sosoknya merupakan tipe pemimpin di lini pertahanan, sehingga cocok bermain di formasi 3-4-3 dalam sistem Shin Tae-yong.

Kemampuannya memimpin lini pertahanan sudah terbukti saat menghadapi Vietnam, meski tidak bermain penuh.

Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Kembali Gagal Menang atas Thailand, Shin Tae-yong Soroti Jomplangnya Kualitas Liga Kedua Negara

2. Ahmad Rusadi

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek timnas U-19 Indonesia, Ahmad Rusadi (kiri), sedang menguasai bola ketika bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 4 Juli 2022.

Terlepas dari beberapa kesalahannya di laga melawan Thailand semalam, publik Indonesia patut menyoroti sosok Ahmad Rusadi sebagai sosok bek tengah potensial.

Ahmad Rusadi dalam performa terbaiknya merupakan sosok bek tengah yang kokoh dan tidak mudah dilewati lawan.

Namanya bahkan sudah mendapatkan pujian oleh pelatih Thailand, Salvador Valero Garcia 2017 silam, tepatnya pada ajang Piala AFF U-15 2017 silam.

Sosok pelatih asal Spanyol saat ini jugalah yang melatih timnas U-19 Thailand saat menahan imbang Indonesia di laga ketiga Piala AFF U-19 semalam.

Dirinya kemudian berkembang jadi bek tengah yang semakin tenang, meski itu belum teruji sepenuhnya saat menghadapi laga besar.

Masih banyak potensi yang belum digali sepenuhnya oleh Ahmad Rusadi bersama Shin Tae-yong di Timnas U-19 Indonesia kali ini, salah satunya soal konsentrasi full 90 menit.

Namun, dirinya juga bisa berperan sebagai leader di sektor pertahanan Timnas U-19 Indonesia seperti Muhammad Ferrari.

Namanya bisa jadi kandidat kapten tim berikutnya, seandainya Muhammad Ferrari mengalami cedera atau absen di laga berikutnya.