Malaysia Masters 2022 - Jelang Lawan Apriyani/Fadia, Ini Strategi Ganda Putri Malaysia

By Delia Mustikasari - Jumat, 8 Juli 2022 | 10:20 WIB
Atlet bulutangkis ganda putri Malaysia, Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan, sedang memberikan isyarat kepal tangan tanda keberhasilan saat bertanding di Istora Senayan, Jakarta, 11 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, menembus perempat final Malaysia Masters 2022 dengan membuat kejutan.

Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Kamis (7/7/2022), Pearly Tan/Thinaah Muralitharan meraih tiket perempat final Malaysia Masters 2022 setelah mengalahkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) yang pernah menduduki peringkat pertama dunia.

Pearly Tan/Thinaah Muralitharan mengalahkan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota 21-14, 21-19. Selanjutnya, Tan/Muralitharan akan menjumpai Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada perempat final Malaysia Masters 2022.

"Dari pengalaman kami bermain melawan pasangan teratas, kami belajar bahwa mereka sangat tenang, namun agresif dalam permainan mereka," kata Muralitharan dilansir BolaSport.com dari News Straits Times.

Baca Juga: Jadwal Malaysia Masters 2022 - 7 Wakil Indonesia, Duel Chico dan Ginting di Tunggal Putra

Tan/Muralitharan sebelumnya sudah pernah berhadapan dengan Apriyani/Fadia. Tetapi, mereka kalah pada pertemuan pertama mereka pada semifinal Indonesia Masters 2022.

"Itulah jenis konsistensi yang ingin kami capai. Kami juga perlu mengurangi kesalahan yang tidak perlu ketika kami mencoba untuk terburu-buru dalam pertandingan," ujar Muralitharan.

Hasil positif juga dibukukan ganda putri Malaysia lainnya, Anna Cheong/Teoh Mei Xing, yang menyingkirkan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang), 21-11, 21-15.

Cheong/Teoh sebelumnya kalah dari Matsumoto/Nagahara pada perempat final Malaysia Open 2022, pekan lalu.

"Kami memikirkan apa kesalahan yang kami lakukan pada pertemuan terakhir. Kami benar-benar menerapkannya. Menjelang pertandingan, kami hanya fokus pada apa yang perlu dilakukan," ucap Cheong.

Theoh mengatakan bahwa kemenangan atas Juara Dunia 2018 itu adalah terobosan mental yang besar untuk mengecewakan wakil Jepang.

"Mayu/Wakana tidak bermain terlalu berbeda dari terakhir kali. Kami tidak kuat secara mental saat itu, terutama ketika mereka mengejar ketinggalan setelah meraih terlalu banyak poin," aku Theoh.

"Ketika mereka meraih satu atau dua poin, kami memastikan untuk kembali untuk meraih lebih banyak poin. Itu adalah terobosan mental dan kami sangat senang dengan itu," tutur Theoh.

Cheong/Teoh yang belum pernah memenangkan gelar turnamen Super 500, akan melawan wakil Korea Selatan, Jeong Na-eun/Kim Hey-jeong hari ini untuk memperebutkan satu tempat pada babak besar.

Tentang kepercayaan diri mereka untuk pertandingan beso perempat final, Teoh yang bermitra dengan Cheong tidak memiliki harapan terlalu tinggi.

"Tidak ada ekspektasi apa-apa. Saya yakin kami siap secara mental untuk menghadapi lawan mana pun," ujar Cheong.

Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Anthony dan Chico, Siapa yang Akan Menang?