Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2022 - Dan Lagi, Gregoria Bikin Merana Ratu Bulu Tangkis Dunia
"Kita akan tindak lebih tegas lagi untuk saat ini saya personal sangat berterimakasih."
"Bahwa korban bilang kepada saya jika beliau bilang kepada saya agar ini tidak berlarut-larut tapi yang ditekankan edukasi dan itu saya suport pastinya."
"Karena memang tim sendiri sedang concern ke arah sana tapi kalau untuk kejadian yang nantinya walaupun kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang."
"Kalau memang ada tindakan pelecehan kedepannya kita akan lebih tindak tegas lagi dan kita mungkin akan bekerja sama untuk pihak kepolisian karena ini tidak bisa dibiarkan," kata James Purba melalui rilis yang diterima BolaSport.com.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Terlihat Menakutkan di Bursa Transfer, Legenda Arsenal Cemburu
Terkait hukuman, James menjelaskan jika kejadian ini terjadi kembali maka pelaku akan dilarang untuk hadir ke Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Pasalnya, hal ini mencoreng nama PSS Sleman yang sedang dalam misi untuk membuat stadion yang aman bagi semua penonton.
"Pastinya, saya akan berkomunikasi dengan komunitas menurut saya aspek yang paling penting."
"Karena tadi yang saya sudah sampaikan kepada pelaku bahwa yang menjadi boomerang kan nantinya bukan komunitasnya tapi klubnya, tapi ke PSS."
"Tapi nantinya jika hal ini terjadi lagi maka kita bisa lakukan bannded ke komunitas untuk tidak hadir di Stadion Maguwoharjo salah satunya itu."
"Pelaku nantinya kita tidak akan beri ampun untuk tidak menyentuh Stadion Maguwoharjo jika itu terjadi lagi," ujarnya.