BOLASPORT.COM - Sekretaris Jendral Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), Andreas Zagklis, mengaku puas dengan proses pembangunan venue Arena Indonesia sebagai tuan rumah FIBA World Cup 2023.
Andreas Zagklis telah memantau perkembangan proses pembangunan Arena Indonesia didampingi Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih dan Sekjen Perbasi, Nirmala Dewi, di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Sebagai venue FIBA World Cup 2023, Andreas Zagklis lalu terkesima karena pembangunan lebih cepat dari rencana awal.
Indonesia sebelumnya telah ditunjuk menjadi tuan rumah acara Piala Dunia Bola Basket atau dikenal FIBA World Cup 2023 pada lima tahun yang lalu.
Seiring berjalannya waktu persiapan terus dilakukan dengan pembangunan venue pertandingan.
Baca Juga: Raffi Ahmad Vs Gading Marten, Meriahkan Laga Amal Basket Derby Andara
Zagklis yang hadir ke tanah air untuk melihat proses pembangunan lalu tak menyangka karena bisa dikerjakan lebih cepat.
"Dengan datang dan melihat langsung, saya sekarang merasa lebih aman atau tenang dari sebelumnya," kata Zagklis.
"Kami terus memantau selama ini. Kolaborasi antara tim konstruksi, federasi (Perbasi), local organization comittee, dan FIBA sangat baik."
"Kami menjalani tiap langkah bersama-sama dan ingin mempertahankan kecepatan ini. Bangunan atau venue ini merupakan legacy dari FIBA World Cup."
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, tentunya presiden, anggota FIBA, dan Perbasi."
"Saya juga ingin mengapresiasi tim yang bekerja tiap hari di lapangan membangun bangunan ini."
Bangunan seluas 31.826 meter itu diharapkan rampung pada Maret 2023. Zagklis lalu antusias dan yakin Arena Indonesia menjadi role model bagi venue di kawasan Asia Tenggara.
"Saya tidak sabar untuk datang Agustus 2023 tahun depan untuk merayakan FIBA World Cup di Indonesia," ujar Zagklis.
"Dalam aspek design, saya sangat senang. Dalam aspek pembangunan, kami sedikit lebih cepat dari rencana."
"Meskipun waktu kurang berpihak pada kita, para pekerja yang bekerja setiap hari di sini cukup baik. Kami optimistis, kami ingin membangun venue yang memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para atlet."
"Dari yang saya lihat, semua fasilitas akan memuaskan para atlet. Venue ini akan menjadi referensi tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga basket di Asia Tenggara," tutup Zagklis.
Baca Juga: FIBA Asia Cup 2022 - Kans Menang Indonesia atas Yordania meski Tak Diunggulkan