Baca Juga: AS Roma Dapatkan Paulo Dybala, Claudio Ranieri Puji Kinerja Jose Mourinho
Dalam wawancara bersama Betis TV, Fekir mengungkapkan kekecewaan terhadap gagalnya transfer ke Liverpool.
"Semuanya sudah dekat, saya telah melewati semua wawancara," kata Fekir, dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
"Saya berbicara dengan Juergen Klopp, dia mengatakan kepada saya bahwa dia menyukai saya."
Nabil Fekir recalling his failed move to #LFC:
— LFC Transfer Room (@LFCTransferRoom) July 18, 2022
"Everything was closed. I passed all the interviews, I spoke with Jurgen Klopp, he told me that he loved me…
It was all done, when we were about to sign, there were problems with my representative and the negotiation broke down." pic.twitter.com/jmiMJEW6hM
"Kami semua melakukannya dan ketika kami akan menandatangani, ada masalah dengan perwakilan saya dan negosiasi gagal."
"Tentu saja saya kecewa tidak pergi ke Liverpool, sangat kecewa karena Liverpool adalah klub yang hebat."
"Saya bertemu dengan pelatih, Juergen Klopp, dan itu berjalan dengan baik. Setelah bertemu dengannya, saya semakin ingin bergabung dengan Liverpool."
"Dia orang yang baik. Momen itu sangat sulit untuk dihadapi karena saya benar-benar ingin pergi ke Liverpool."
"Momen yang tidak mudah bagi saya," ujar Fekir menambahkan.
Al Hamdulilah! Gracias a Dios por la victoria ???????? Por todos los Beticos viva el Betis ???????? #MuchoBetis pic.twitter.com/Y9tkMi0w3C
— Nabil Fekir (@NabilFekir) April 24, 2022
Pada akhirnya, Fekir bertahan setahun lagi bersama Lyon sebelum pindah ke Real Betis pada 2019.
Dalam tiga musim membela Real Betis, Fekir telah berhasil mempersembahkan satu gelar Copa del Rey dan mencetak 22 gol dalam 118 penampilan di semua ajang.