BOLASPORT.COM - Raphinha menjadi pemain Brasil kesekian yang membela Barcelona. Dia hadir untuk melanjutkan estafet Jogo Bonito di Camp Nou.
Raphinha menjadi salah satu pemain anyar yang didatangkan Barcelona pada bursa transfer musim panas 2022.
Pemain asal Brasil tersebut didatangkan El Barca dari Leeds United dengan banderol sebesar 58 juta euro (sekitar Rp877 miliar).
Pemain yang berposisi sebagai winger itu sudah melakoni laga perdananya bersama raksasa Catalunya pada pertandingan pramusim.
Raphinha tampil sebagai starter saat menghadapi Inter Miami pada laga pramusim pertama El Barca di Amerika Serikat.
Pertandingan yang berlangsung Rabu (20/7/2022) pukul 07.00 WIB itu menjadi panggung unjuk gigi untuk Raphinha.
Pria berusia 25 tahun itu menjadi aktor penting atas kemenangan enam gol tanpa balas Barcelona atas Miami.
Raphinha berhasil mengemas satu gol indah dan dua assist sekaligus.
Walaupun baru sekali bermain bersama Barcelona, eks pemain Stade Rennais itu tampak sudah cair dengan permainan tiki-taka khas El Barca.
Rekrutan anyar lain seperti Franck Kessie dan Andreas Christensen juga tampil apik pada laga pagi tadi.
Baca Juga: Tak Dapat Izin Pergi, Ronaldo Malah Dibebani Ekstra Masa Bakti
Raphinha menjadi satu dari rentetan pemain Brasil yang pernah membela Barcelona.
Beberapa pemain Brasil yang pernah sukses bersama raksasa Catalunya adalah Ronaldo, Ronaldinho, dan Neymar.
Ronaldo bersama El Barca berhasil meraih trofi bergengsi, beberapa di antaranya adalah satu trofi Liga Spanyol dan satu Piala Super Spanyol.
Adapun Ronaldinho adalah legenda Barcelona itu sendiri.
Sementara Neymar juga mampu meraih kejayaan bersama raksasa Catalunya, salah satu trofi paling bergengsi yang didapatnya adalah Liga Champions.
Baca Juga: Tanda-Tanda Barcelona Singkirkan Frenkie de Jong: Dipasang Jadi Bek Tengah Kontra Inter Miami
Pemain asal Brasil memang seringkali cocok dengan permainan tiki-taka khas Barcelona.
Brasil juga memiliki filosofi sepak bola yang biasa disebut Jogo Bonito.
Jogo Bonito adalah filosofi sepak bola khas Brasil yang mengandalkan keindahan, kebebasan, dan skill individu.
Filosofi tersebut tidak jauh berbeda dengan permainan tiki-taka khas Barcelona yang juga mengandalkan keindahan permainan.
Tiki taka sendiri berfokus pada umpan-umpan mendatar cepat, penguasaan bola maksimal, dan pergerakan dinamis dari pemain di lapangan.
Entrenador Barcelona, Xavi Hernandez, pernah berkata bahwa tiki-taka adalah identitas mutlak El Barca.
"Dengan gaya bermain ini, kami telah memenangkan lima titel Liga Champions," kata Xavi dilansir BolaSport.com dari Marca.
“Gaya yang diterapkan oleh Johan Cruyff sangat berdampak baik bagi kami. Model permainan kami harus seperti ini."
"Tidak perlu untuk cenderung memilih berdasarkan hasil. Kami harus percaya dan meningkatkan apa yang kami lakukan. Sejarah Barca mengatakan kepada kami bahwa inilah model kami," tutur sang mantan maestro lini tengah.
Kini, Raphinha menjadi pemain Brasil selanjutnya yang akan mengolaborasikan Jogo Bonito dan tiki-taka.
Baca Juga: Raphinha Berani Sesumbar Level Barcelona Sudah di Atas Real Madrid