Respons Ketum PSSI Soal Timnas U-19 Indonesia Tak Diajak Ikut Turnamen Vietnam

By Ibnu Shiddiq NF - Minggu, 24 Juli 2022 | 09:15 WIB
Selebrasi para pemain timnas U-19 Indonesia dalam laga melawan Myanmar di Grup A Piala AFF U-19 2022, Minggu (10/7/2022) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengetahui Vietnam akan menggelar turnamen mini bersama negara-negara ASEAN lainnya.

Dia juga membenarkan timnas U-19 Indonesia tidak diundang.

Wacana menggelar mini turnamen dengan melibatkan negara-negara ASEAN datang dari Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).

Turnamen tersebut dijadwalkan bergulir di Binh Duong, Vietnam pada 13-26 Agustus mendatang.

Turnamen ini menjadi salah satu rangkaian persiapan Vietnam untuk menatap Kualifikasi Piala Asia U 20 2023.

Baca Juga: Kata Ketum PSSI soal Balasan Surat Protes dan Rencana Keluar dari AFF serta Gabung EAFF

"Pada tanggal 22 Juli, timnas U-19 Vietnam akan berkumpul kembali untuk melanjutkan persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023," tulis VFF.

"Dalam pertemuan ini, pemain dan pelatih Dinh The Nam akan menghadiri turnamen Internasional U-19 di Vietnam, Binh Duong dari 5-11 Agustus."

"Setelah itu, timnas U-19 Vietnam akan berangkat ke Jepang untuk latihan pada 13-26 Agustus."

Sejauh ini, turnamen tersebut baru akan diikuti Malaysia, Thailand, dan Myanmar yang juga tampil di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Turnamen mini digelar dengan format round-robin, arttinya setiap tim akan saling bertemu.

Tim yang berada di peringkat pertama dan kedua klasemen akhir akan menjalani laga final.

Baca Juga: Syamsir Alam Klarifikasi soal Aksi Teriaki Wasit dari Bench RANS Nusantara FC Saat Lawan PSIS

Meski hanya diikuti segelintir negara, turnamen mini tersebut tetap menyediakan hadiah.

Tim yang keluar sebagai juara turnamen menerima hadiah sebesar 10 ribu dolar AS atau sekitar 150 juta rupiah.

Peringkat kedua hingga keempat juga tetap mendapatkan hadiah masing-masing 90 jura rupiah, 60 juta rupiah, dan 30 juta rupiah.

Bukan hanya itu, panitia penyelenggara juga menyediakan hadiah untuk individu.

Seperti topskorer, kiper terbaik, pemain terbaik hingga pencetak gol pertama.

Sementara itu, belum diketahui alasan Vietnam tidak mengajak timnas U-19 Indonesia mengikuti turnamen tersebut.

Padahal, Vietnam dan Indonesia berada segrup di Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Indonesia akan menjadi tuan rumah pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 yang berlangsung September mendatang.

Menyikapi soal timnas U-19 Indonesia tak diundang, Mochamad Iriawan angkat bicara.

Dia mengaku tidak peduli dan enggan mempermasalahkannya.

Menurut Iriawan, timnas U-19 Indonesia masih memiliki agenda lain yang tak kalah penting.

"Timnas U-19 Indonesia tidak diundang oleh Vietnam. Saya belum lihat undangannya," tutur Mochamad Iriawan.

"Tidak apa-apa kalau tidak diundang juga, kita masih banyak undangan yang lain," kata Iriawan menambahkan.

Baca Juga: Usai Cetak Gol Seperti Robben, Asnawi Mangkualam Catatkan Sejumlah Rekor di Korea Selatan

Sementara itu, timnas U-19 Indonesia akan melakoni pemusatan latihan di Eropa selama 50 hari.

Belanda menjadi salah satu kandidat tempat pemusatan Garuda Nusantara.

Di sana, Shin Tae-yong ingin menambah kekuatan dengan mencari pemain-pemain keturunan yang bisa bergabung timnas U-1 Indonesia.

"Jadi ke depan kalau mau melakukan TC itu lebih baik di Belanda."

"Kenapa di Belanda karena di sana banyak pemain keturunan Indonesia," kata manajer timnas U-19 Indonesia, Endri Erawan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)