Maverick Vinales dan Ekspektasi Tinggi Usai Podium Pertama bareng Aprilia

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 25 Juli 2022 | 20:25 WIB
Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, saat merayakan finis tiga besar pada MotoGP Belanda 2022 di Sirkuit Assen, 26 Juni 2022. Ini adalah raihan podium pertama Vinales sejak gabung Aprilia. (DOK. MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Maverick Vinales sempat dicibir ketika memilih pindah dari Yamaha ke Aprilia. Musim debutnya pun dimulai dengan tidak mudah. Namun, Vinales membawa bukti tepat pada waktunya.

Sebelum jeda paruh musim MotoGP 2022, Maverick Vinales sukses tampil memesona dalam dua balapan terakhirnya.

Hasil nyata pun dicetak Maverick Vinales pada balapan seri ke-11 MotoGP Belanda yang menutup paruh musim pertama.

Vinales finis di posisi ketiga pada balapan yang diwarnai kaos antara dua pembalap teratas di klasemen sementara.

Podium itu adalah podium pertama Vinales sejak bergabung Aprilia pada pertengahan tahun lalu.

Ibarat sebuah siklus, podium Vinales sebelumnya juga diraih di Belanda, tepatnya ketika finis kedua dengan Yamaha M1.

Kebahagiaan besar dirasakan Vinales. Akan tetapi, pembalap berjuluk Top Gun itu menyatakan bahwa dia tetap akan senang biarpun podium datang terlambat.

"Saya merasa bahagia dan saya akan memberi tahu Anda, jika saya tidak finis ketiga, saya akan tetap merasakan hal yang sama," ucap Vinales kepada Motosprint, dikutip dari Motosan.

"Kendengarannya aneh, tetapi memang begitu. Saya memahami bahwa hasil, baik atau buruk, seharusnya tidak mempengaruhi saya."

Baca Juga: Pelan-pelan Maverick Vinales Dekati Level Aleix Espargaro di Aprilia

"Tentunya podium kemarin sangat hebat karena terjadi tepat setelah saya menanti selama setahun," katanya lagi.

Keberhasilan Vinales merengkuh podium di satu sisi membuktikan bahwa Aprilia menaruh keyakinan kepada dirinya.

Langkah Aprilia memperpanjang kontrak Vinales hingga 2024 sempat menimbulkan perdebatan mengingat performa Vinales saat itu masih belum meyakinkan.

Vinales sendiri tampaknya menemukan kenyamanan dengan Aprilia.

MotoGP Jerman menghadirkan pemandangan menarik ketika Vinales tidak menunjukkan sifat temperamentalnya ketika motornya mengalami masalah teknis.

Sekadar informasi, saat itu Vinales masih berpeluang finis tiga besar. Akan tetapi alih-alih marah, Vinales malah melakukan tos dengan krunya saat kembali ke garasi.

"Jika tidak ada masalah, bahkan di Jerman, tim dan saya dapat memetik manfaat dari kerja sama kami yang luar biasa," tutur Vinales.

"Jika saya bisa berada di posisi ini, ingatlah, itu berkat Aprilia."

Perjuangan Vinales tentunya belum berakhir. Podium di Assen menambah ekspektasi akan hasil bagus kepada dirinya.

Baca Juga: Aleix Espargaro Sayangkan Maverick Vinales Tidak Konsisten, Padahal Memiliki Potensi Bagus

Vinales pun menegaskan bahwa dirinya masih haus akan prestasi.

"Tantangan saya ke depannya adalah mendapatkan semua yang dibutuhkan untuk melaju cepat dan menjadi kompetitif," kata Vinales.

"Pada titik ini di dalam karier saya, semuanya penting. Misalnya seperti sensasi pada motor, metode kerja tim, hubungan dengan staf teknis."

"Untuk memenangkan balapan, Anda mungkin masih bisa melakukannya ketika kehilangan sesuatu, tetapi untuk mengejar gelar, paketnya harus lengkap," sambungnya.

Vinales kini mengumpulkan 62 poin untuk menduduki posisi ke-12 dalam klasemen sementara MotoGP 2022.

Kesempatan Vinales untuk meningkat masih terbuka lebar mengingat balapan MotoGP 2022 masih menyisakan 9 perlombaan.

Kejuaraan akan dilanjutkan dengan MotoGP Inggris 2022 di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada 5-7 Agustus 2022.

Baca Juga: Aprilia Harapkan Podium Perdana Vinales jadi Berkah di MotoGP