Kontingen dan Ofisial Asean Para Games 2022 akan Menginap di 15 Hotel di Solo dan Semarang

By Muhamad Husein - Rabu, 27 Juli 2022 | 18:10 WIB
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka (tengah), sebagai Ketua Pelaksana Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) (INASPOC)

Sedangkan atlet dan ofisial sepak bola celebral palsy (CP) menghuni Hotel Novotel, para tenis meja di Hotel Sunan, basket kursi roda di Hotel Kusuma Sahid Prince, goalball di Hotel Sahid Jaya, blind judo di Hotel Gran HAP dan voli duduk di Hotel Royal Heritage.

"Hotel Solo Paragon digunakan untuk menginap dua cabor, yakni para angkat berat dan tenis kursi roda," tutur Surya.

Selanjutnya, ada satu cabor atlet para renang akan ditempatkan di Semarang mengingat venue para renang dilombakan di Kolam Renang Jatidiri Semarang.

Menurut Surya, atlet dan ofisial cabor para renang diinapkan di Hotel Harris sedangkan perangkat perlombaannya menempati Hotel Arus, di Kota Lumpia.

"Seluruh atlet dan ofisial dari seluruh negara peserta, sudah masuk ke hotel sesuai cabornya, sejak kedatangan mereka di Solo, Selasa (26/7/2022), termasuk kontingen Brunei Darussalam yang baru datang hari ini (Rabu, 27/7/2022)," ucap Surya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Inaspoc Gibran Rakabuming Raka menyebut pemilahan hotel dibuat atas pertimbangan sistem bubble yang diterapkan dalam kaitan protokol antisipasi Covid-19.

"Jadi per hotel, per cabor, sehingga mitigasi terhadap Covid-19 dapat lebih gampang. Jadi dengan segala konsekwensinya, acara akan tetap berjalan dengan protokol kesehatan ketat,’’ jelasnya.

Sosok yang berprofesi sebagai Wali Kota Surakarta itu juga menjelaskan bahwa para peserta yang berdatangan pada 26 Juli 2022 akan langsung menjalani swab saat akreditasi.

"Tidak ada karantina (bagi kontingen). Kalau swab-nya aman ya langsung saja. Kita juga sudah siapkan tempat khusus, karantina (kalau ada yang positif Covid-19). Protokolnya sama saja seperti G20. Kita sudah koordinasi dengan Kemenkes juga," ujar Gibran

 Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Indonesia Incar 104 Emas, Waspadai Thailand yang Bawa Rombongan Paling Banyak