Marhaban Ya Liga 1, Marhaban Ya Kericuhan

By Bagas Reza Murti - Rabu, 27 Juli 2022 | 21:26 WIB
Aparat kepolisian sudah berjaga untuk mengawal kepulangan suporter Persis Solo usai laga melawan Dewa United di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (25/7/2022). (LUKMAN ADHI KURNIAWAN/BOLASPORT.COM)

Baca Juga: Blunder Fatal di Catalunya, Aleix Espargaro Akui Tak Kuat Hadapi Tekanan

Kejadian serupa juga terjadi Stasiun Kereta Api Jatinegara ketika sejumlah suporter Persib Bandung ingin berangkat ke Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (24/7/2022).

Pada hari itu, Persib Bandung bertandang melawan Bhayangkara FC dalam laga perdana Liga 1 2022/2023 di Stadion Wibawa Mukti.

Sejumlah suporter Persib Bandung itu bertemu dengan sedikit fans Persija Jakarta di Stasiun Jatinegara.

Fans Persija Jakarta itu juga ingin menyaksikan pertandingan persahabatan Macan Kemayoran melawan klub asal Thailand Chonburi FC di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Sunter, Jakarta Utara, Minggu (24/7/2022).

Fans Persija Jakarta yang dapat dihitung dengan jari terlihat ditendang oleh salah satu suporter Persib Bandung.

Setelah kejadian menendang itu, lagu-lagu Persib Bandung bergema di Stasiun Kereta Api Jatinegara.

Dua kejadian suporter tersebut viral di media sosial dan mengundang kemarahan.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Daftar Sementara Wakil Indonesia, Ganda Putri Dapat Suntikan Amunisi

Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mewanti-wanti bila kejadian semacam itu bisa mencoreng sepak bola Indonesia.

Bisa-bisa Liga 1 2022-2023 akan digelar tanpa suporter lagi.

"Kalau ada kerusuhan seperti ini tentu bisa mencoreng sepak bola Indonesia."

"Kami juga sudah berusaha keras menghadirkan suporter ke stadion."

"Jangan sampai kejadian ini dievaluasi pemerintah dan dilarang lagi," kata Akhmad Hadian Lukita.

Baru pekan pertama Liga 1 2022-2023 digelar, sudah ada beberapa kontroversi yang terjadi.

Masih ada 33 pekan lagi yang akan dilaksanakan hingga Maret 2023.

Penulis masih saja berharap kejadian-kejadian ini jadi yang terakhir (lagi) di sepak bola Indonesia.

Mari ucapkan selamat datang Liga 1 2022-2023, juga selamat datang kepada kericuhan.

Marhaban ya Liga 1, Marhaban ya Kericuhan.