Berstatus Underdog di Piala Dunia 2022, Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Tidak Minder

By Abdul Rohman - Kamis, 28 Juli 2022 | 13:45 WIB
Pelatih timnas amputasi Indonesia atau Garuda INAF, Bayu Guntoro (jersey putih), sedang memberikan intruksi ke para pemainnya saat latihan di Lapangan Serena Hills, Karang Tengah, Jakarta Selaran 27 Juli 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM -  Timnas sepak bola amputasi Indonesia berstatus underdog
pada Piala Dunia Amputasi 2022.

Karena ini kali pertama bagi timnas sepak bola amputasi Indonesia berpartisipasi di Piala Dunia Amputasi.

Meski begitu, timnas sepak bola amputasi Indonesia tetap percaya diri dalam menatap Piala Dunia Amputasi 2022 yang digelar 1-9 Oktober 2022 di Turki.

Baca Juga: Momen Sesko Gocek 2 Pemain Liverpool Tanpa Nengok, Bek Tua sampai Terguling

Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih sepak bola amputasi Indonesia, Bayu Guntoro.

"Persaingannya ketat. Karena kita sebagai tim underdog bertemu negara-negara yang sudah berkembang sejak lama," ucap Bayu Guntoro.

"Saya pikir ini menarik."

Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Harus Waspada, 3 Pemain Didikan dari Jerman Perkuat Vietnam di Piala AFF U-16 2022

"Kami dari tim Indonesia selalu optimis. Mempersiapkan dengan benar," sambung
Bayu Guntoro saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Bayu Guntoro menambahkan, Turki menjadi tim yang termasuk diwaspadai Aditya dkk.

Piala Dunia Amputasi 2022 akan diikuti 24 peserta.

Baca Juga: Gabung Bhayangkara FC Berlabel Timnas U-19 Indonesia, Dimas Juliono Pamungkas Bertekad Buktikan Diri

Untuk pembagian grup Piala Dunia Amputasi 2022 direncanakan berlangsung pada 30 Juli mendatang.

Sementara timnas sepak bola amputasi Indonesia bakal bertolak ke 27 September 2022.

"Sudah ada, terutama salah satunya tuan rumah," tutup Bayu Guntoro.

Baca Juga: Bukan Casey Stoner, Murid Valentino Rossi Ungkap Sosok Pawang Sejati Ducati

Timnas sepak bola amputasi Indonesia lolos ke Piala Dunia Amputasi 2022 setelah keluar sebagai runner-up dalam klasemen Zona Asia Timur dengan perolehan enam poin.

Kala itu, timnas sepak bola harus bersaing dengan Malaysia, Jepang, dan Bangladesh.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)