Profil Grup A Piala Dunia 2022 - Pemburu Gelar Pertama, Rombongan Kuda Hitam

By Sri Mulyati - Sabtu, 30 Juli 2022 | 10:45 WIB
Tim nasional Belanda, masih memburu gelar pertama mereka di Piala Dunia. (TWITTER.COM/ONSORANJE)

BOLASPORT.COM - Grup A Piala Dunia 2022 menampilkan profil para negara pemburu gelar pertama yang bisa menjadi rombongan kuda hitam.

Beberapa tim penghuni Grup A Piala Dunia 2022 menarik untuk diikuti perjalanannya selama turnamen.

Tim nasional Qatar selaku tuan rumah bergabung bersama Ekuador, Senegal, dan Belanda.

Yang menarik, keempat negara ini memiliki kesamaan sebagai tim-tim yang belum pernah membawa pulang gelar Piala Dunia.

Namun, keempatnya juga memiliki peluang untuk menjadi kuda hitam yang bisa melaju jauh dari prediksi.

Dengan kekuatan tim yang ada, keempat negara di grup A bisa menjadi penantang gelar yang serius pada Piala Dunia tahun ini.

Baca Juga: 3 Gol Paling Aneh dan Absurd Sepanjang Sejarah Piala Dunia

Berikut profil empat negara anggota grup A Piala Dunia 2022 seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi FIFA:

1. Timnas Qatar

Qatar menorehkan sejarah sebagai negara Arab pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Piala Dunia 2022 sekaligus menjadi partisipasi pertama timnas Qatar di ajang tersebut.

Meski berstatus tim debutan, status Qatar sebagai salah satu tim terkuat di Asia jelas tidak bisa diremehkan.

Tim berjuluk The Maroons tersebut berpartisipasi di sembilan edisi Piala Asia dan memenangkannya sekali pada 2019.

Dilatih oleh Felix Sanchez yang memiliki pengalaman menukangi tim muda Barcelona, timnas Qatar bisa memanfaatkan status tuan rumah untuk mengejutkan para lawan.

Untuk Piala Dunia 2022, Qatar masih akan diperkuat oleh kapten sekaligus pencetak gol terbanyak mereka, Hassan Khalid Al-Haydos.

Qatar juga masih memiliki bek sayap kiri andalan mereka, Abdelkarim Hassan, yang sempat memenangi gelar Pemain Terbaik Asia 2018.

The Maroonmemiliki modal besar untuk menjadi tuan rumah yang bisa menantang para pemenang Piala Dunia terdahulu.

Baca Juga: Link Live Streaming Community Shield Liverpool Vs Man City Hari Ini

2. Timnas Ekuador

Sejauh ini, timnas Ekuador baru tiga kali berpartispasi di ajang Piala Dunia.

Prestasi terbesar Ekuador di ajang empat tahunan FIFA ini baru sebatas lolos ke babak 16 besar pada 2006.

Namun, laju Ekuador pada Piala Dunia 2022 patut disimak karena mereka sudah menjadi kuda hitam saat kualifikasi zona Conmebol.

Ekuador mampu finis di urutan ke-4, memastikan mereka lolos langsung tanpa harus memainkan play-off.

Tim berjuluk La Tri tersebut hanya kalah dari negara-negara Conmebol yang pernah menjuarai Piala Dunia seperti Brasil, Argentina, dan Uruguay.

Di bawah komando Gustavo Julio Alvaro, Ekuador siap kembali menyulitkan lawan-lawannya di Grup A.

Baca Juga: Liverpool Vs Man City, Siapa Lebih Siap Jelang Community Shield 2022?

3. Timnas Senegal

Saat ini, timnas Senegal tengah menikmati masa keemasannya dengan kehadiran para pemain bintang seperti Edouard Mendy, Kalidou Koulibaly, dan Sadio Mane.

Generasi para pesepak bola top ini mampu menghadirkan gelar Piala Afrika bagi Senegal pada 2021.

Trofi Piala Afrika 2021 menegaskan status Senegal sebagai salah satu unggulan grup A.

Dalam sejarahnya, tim berjuluk The Lions of Teranga ini terhitung masih hijau di Piala Dunia.

Senegal baru dua kali berpartisipasi yakni pada edisi 2002 dan 2018.

Pada Piala Dunia 2002, Senegal mampu melaju hingga babak perempat final dan menjadi prestasi terbaik mereka sejauh ini.

Tim asuhan Aliou Cisse kini dibebani ekspektasi untuk melaju lebih jauh berkat kehadiran sejumlah pemain bintang mereka.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tertawakan Fan Atletico Madrid di Instagram

4. Timnas Belanda

Di antara keempat tim di grup A, timnas Belanda memiliki pengalaman yang lebih kaya di Piala Dunia.

Tim berjuluk Die Oranje tersebut sudah 10 kali berpartisipasi di ajang ini, bahkan tiga kali melaju ke partai final.

Namun, tiga final yang dilakoni Belanda pada Piala Dunia 1974,1978, dan 2010 selalu gagal berbuah juara.

Kondisi tersebut membuat Belanda kerap dijuluki sebagai tim spesialis runner-up.

Belanda sempat mengalami naik-turun performa dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah gagal tampil di Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2022.

Periode terburuk tersebut telah berakhir dan kini Die Oranje siap mengembalikan nama besar mereka.

Virgil van Dijk akan membuktikan kepemimpinannya sebagai kapten, yang dibantu oleh sejumlah nama besar seperti Matthijs de Ligt, Frenkie de Jong, dan Memphis Depay.

Louis van Gaal yang bertindak sebagai pelatih kawakan sudah mengetahui karakteristik kuat timnya untuk membawa Belanda menjadi salah satu unggulan Piala Dunia lagi.