Jack Miller Akui Tak Bisa Adopsi Gaya Balap Enea Bastianini: Dia Luar Biasa

By Muhamad Husein - Rabu, 3 Agustus 2022 | 16:15 WIB
Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini pada MotoGP Jerman 2022 (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller, memuji performa yang  Enea Bastianini dalam mengendalikan Desmosedici GP.

Jack Miller menjadi salah satu pembalap yang mengakui ketangguhan Enea Bastianini pada kejuaraan musim MotoGP 2022.

Dia tercatat sudah mengoleksi tiga kemenangan dari 11 balapan yang sudah digelar pada paruh pertama kejuaraan.

Pencapaian tersebut lalu membawa Enea Bastianini juga berada di peringkat lima klasemen dengan mengoleksi 105 poin.

Target besar lalu diakui Bastianini adalah memperbaiki kesalahan yang sempat dilakukan di paruh pertama kejuaraan.

Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Andrea Dovizioso Bertekad Melejit di Silverstone

Pasalnya jika penampilannya konsisten, kemungkinan besar kursi tim pabrikan Ducati bisa diraihnya pada akhir MotoGP 2022.

Dia bisa mengambil kursi milik Jack Miller yang akan memiliki sisa kontrak pada akhir musim nanti.

Miller akan pindah ke tim pabrikan lainnya yakni Red Bull KTM dengan kontrak hingga dua tahun  (2023-2024).

Meski akan pindah ke tim baru, pembalap asal Australia itu ternyata memiliki kekaguman kepada Bastianini.

Menurut dia Bastianini memiliki gaya balap yang khas dengan postur tubuh yang kecil di mana mampu melesat bersama Desmosedici GP.

Hal itu dirasakan Miller saat bertarung melawan Bastianini pada balapan pembuka di Sirkuit Losail, Qatar.

Dia pun mengakui tak bisa mengadopsi gaya balap yang dimiliki pembalap asal Italia tersebut 

"Dia mengemudi dengan sangat baik. Ketika dia menyalip saya, gaya berkendaranya yang luar biasa menarik perhatian saya," kata Miller dikutip BolaSport.com dari Motosprint.com.

"Dia berada di tengah motor dengan kepala dimiringkan ke bagian dalam tikungan. Motor bergerak di bawahnya dan itu berhasil untuknya."

"Dia tetap benar-benar fokus dan tenang. Dia juga menikmati keuntungan alami. Tentu saja lewat tubuhnya yang kecil."

"Itu sebabnya dia sangat cepat di lintasan lurus. Tubuhnya yang ringan juga membantunya dalam perubahan arah yang cepat."

"Enea berkendara dengan cara yang berbeda dari saya, saya tidak bisa meniru dia," tutup Miller.

Baca Juga: Gara-gara Fabio Quartararo Kena Sial, Kejuaraan MotoGP 2022 Bakal Sengit Lagi