ASEAN Para Games 2022 - Bayu Aji dari Tak Diunggulkan Hingga Jadi Kebanggan Sang Ibu

By Wawan Saputra - Kamis, 4 Agustus 2022 | 13:00 WIB
Bayu Aji Pangestu (biru) bertanding melawan Nguyen Viet Tu (putih) di Tirtonadi Convention Hall Solo pada Selasa (2/8/2022) (ANTARA)

BOLASPORT.COM - Bayu Aji Pangestu sukses meraih medali emas dari cabang olahraga blind judo ASEAN Para Games 2022 padahal bermain tak sesuai kelasnya.

Bayu berhasil memberikan kejutan untuk semua orang yang ada di Tirtonadi Convention Hall Solo pada Selasa (2/8/2022).

Pasalnya Bayu merupakan atlet yang sebenarnya tidak diunggulkan untuk meraih emas dari nomor J2 -60kg putra.

Bayu harusnya tampil dikelas J1 karena Bayu memiliki kekurangan penglihatan total.

Akan tetapi karena progres yang ditunjukkan oleh Bayu dan juga kemampuannya yang mumpuni akhirnya tim pelatih memutuskan untuk menaikkan ke kelas J2 atau low vision.

"Bayu tidak diberi target karena dia itu kelasnya di blind total (J1), tapi baru saya naikkan ke low vision (J2)," ucap pelatih blind judo Indonesia, Imam Kuncoro.

"Sebelum ini kita sempat merekrut tiga atlet seperti Bayu dan bisa dia kalahkan semua. Oleh karena itu, Bayu saya naikkan ke kelas J2."

Nyatanya hal tersebut tidak berpengaruh untuk Bayu, pada babak final Bayu bertemu dengan wakil Vietnam Nguyen Viet Tu.

Dengan cukup mudah Bayu berhasil mengalahkan Nguyen Viet Tu dan memastikan medali emas.

Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Pelatih Kamboja Terharu dengan Kehangatan Pemain dan Suporter Indonesia

Salah satu orang yang berpengaruh dalam kesuksesan Bayu adalah ibundanya.

Henicu Henida menceritakan bahwa sebenarnya Bayu sempat diarahkan untuk menjadi atlet tolak peluru.

Namun minatnya memang di bidang bela diri, dan pada akhirnya keputusan ibundanya memilih blind judo untuk Bayu sangat tepat.

"Sebelumnya saya sempat mengarahkan dia ke cabor lain, seperti atletik shot put atau tolak peluru," ucap Henicu.

"Tapi, anaknya memang tidak berminat dan memilih bela diri judo ini. Pokoknya saya bangga dengan anak ini."

Medali emas ini jelas membuat sang ibunda merasa bangga dan sangat bersyukur atas apa yang diraih anaknya.

Henicu juga menjelaskan bahwa meski memiliki keterbatasan Bayu adalah sosok pekerja keras dan tidak mudah menyerah.

"Alhamdulillah bangga sekali, dia bisa menampilkan yang terbaik di SEA Games kali ini," ucap Henicu.

"Bayu ini sebenarnya anak yang pendiam dan enggak banyak bicara. Tapi, dia ulet, pekerja keras dan selalu belajar dari keadaan."

Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Sorakan Penonton Buat Indonesia Panen Emas Pada Cabor Blind Judo