BOLASPORT.COM - Arsenal diminta berhati-hati jika tidak ingin musim 2022-2023 rusak atau hancur akibat cedera yang dialami Gabriel Jesus.
Pesan soal Gabriel Jesus itu dikemukakan oleh eks pemain Arsenal, William Gallas.
William Gallas khawatir jika Arsenal begitu ketergantungan dengan Gabriel Jesus dalam melakoni musim 2022-2023.
Arsenal memboyong Gabriel Jesus dari juara Liga Inggris musim lalu, Manchester City, senilai 45 juta pounds.
Sejauh ini Gabriel Jesus menjadi pemain paling gemilang yang direkrut oleh Arsenal pada bursa transfer musim panas 2022.
Dari lima laga pramusim yang dijalani, Jesus sukses menorehkan tujuh gol.
Bahkan penyerang asal Brasil itu membuat hattrick pertama saat The Gunners menggebuk Sevilla 6-0 dalam laga Emirates Cup.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Terbuang dari Barcelona, Memphis Depay Jadi Rebutan 2 Raksasa
Menyusul kepergian Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang baru-baru ini, Jesus tentunya bakal diplot sebagai penyerang utama Arsenal di musim 2022-2023.
Jesus jelas memiliki peluang emas untuk memimpin lini depan klub untuk menyodok papan atas Premier League.
Profilnya sebagai penyerang kelas wahid di Liga Inggris jelas tidak diragukan setelah empat musim membela Manchester City.
Total 58 gol dalam 159 penampilan di Premier League yang dibarengi dengan empat gelar Liga Inggris.
Statistik apik itu diyakini bisa membawa Arsenal tampil lebih baik bahkan bisa bersaing dalam tangga juara Premier League.
Namun, William Gallas turut memberikan keprihatinannya terhadap bekas klubnya.
Eks bek yang juga bermain untuk Tottenham dan Chelsea itu melihat The Gunners mungkin terlalu bergantung pada sosok Jesus.
Baca Juga: Berkah Agen Robert Lewandowski, Sukses Antarkan Klien ke Barcelona Dapat Komisi Rp151 Miliar
Menurutnya, Jesus bisa menjadi pemain kunci bagi Arsenal, tetapi jika dia cedera maka tamatlah perjalanan klub di musim 2022-2023.
"Gabriel Jesus bakal menjadi pemain kunci bagi Arsenal," kata Gallas, dikutip BolaSport.com dari Genting Casino.
"Dia adalah pemain kunci karena jika dia cedera, maka Arsenal bakal mendapatkan masalah besar," ujar Gallas menambahkan.
Masalah besar yang dialami oleh Arsenal diyakini berkaca pada perjalanan mereka di Liga Inggris musim lalu.
Tidak adanya bomber haus gol di depan gawang lawan turut menjadi salah satu faktor kegagalan Arsenal menembus posisi empat besar musim lalu.
Itu mengakibatkan mereka gagal menyudahi puasa bermain di Liga Champions dan kembali merasakan liga malam jumat, Liga Europa.
Pada musim 2021-2022, para pencetak gol utama Arsenal justru datang dari para gelandang.
Sebut saja Bukayo Saka yang bermain di sayap kanan mampu mengemas 11 gol dan Emile Smith yang berperan sebagai gelandang sayap kiri dan serang dengan menorehkan 10 gol di Liga Inggris.
Padahal waktu itu masih ada Lacazette dan Aubameyang (pindah pada Januari 2022) sebagai opsi penyerang.
Kekhawatiran dari Gallas jika Jesus cedera tidak salah mengingat cadangan penyerang murni Arsenal hanya tersedia Eddie Nketiah.