Animo Masyarakat yang Tinggi Kian Memotivasi Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia

By Abdul Rohman - Kamis, 4 Agustus 2022 | 16:00 WIB
Sejumlah pemain timnas amputasi Indonesia alias Garuda INAF salah satunya Aditya (tengah) sedang akan berlatih di Lapangan Serena Hills, Karang Tengah, Jakarta Selaran 27 Juli 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Animo masyarakat yang tinggi semakin menambah memotivasi skuad timnas sepak bola amputasi Indonesia.

Ketua Umum PSAI (Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia), Yudhi Yahya, sadar bahwa dukungan dari masyarakat menjadi elemen penting.

Untuk itu, Yudhi Yahya, memberikan terima kasih atas suport yang sejauh ini telah diberikan masyarakat kepada timnas sepak bola amputasi Indonesia.

Baca Juga: Siap-Siap Saja Arsenal bakal Ambyar Jika Gabriel Jesus Cedera

"Jadi melihat dari antusias masyarakat dan makin banyak masyarakat indonesia yang tau sepak bola amputasi ini," ucap Yudhi Yahya.

"Menjadi salah satu motivasi kami untuk melakukan segala perbaikan yang belum kita lakukan selama ini."

"Kami juga ucapkan makasih kepada masyarakat luas yang sudah mensupport dalam bentuk apapun itu."

Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Bayu Aji dari Tak Diunggulkan Hingga Jadi Kebanggan Sang Ibu

"Ini adalah bagian dari motivasi untuk perkembangan sepak bola amputasi menghadapi Piala Dunia di Turki," kata Yudhi Yahya saat ditemui.

Saat ini, timnas sepak bola amputasi Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan (TC) dalam menghadapi Piala Dunia Amputasi 2022 yang digelar pada 1-9 Oktober 2022 di Turki.

Timnas sepak bola amputasi Indonesia tergabung di Grup C Piala Dunia Amputasi 2022 bersama Inggris, Argentina, dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Piala AFF U-16 2022 - Peringatan Keras Pelatih Vietnam ke Pemain Jelang Lawan Timnas U-16 Indonesia, Bilang Apa sih?

TC skuad besutan Bayu Guntoro tersebut telah berlangsung sejak akhir Juni 2022.

Lebih lanjut, dia berharap sepak bola amputasi dapat disejajarkan dengan dunia si kulit bundar pada umumnya.

"Harapan kami adalah sepak bola amputasi jadi sepak bola pada umumnya," tutur Yudhi Yahya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)