Piala AFF U-16 2022 - Hadapi Vietnam, Timnas U-16 Indonesia Pakai Strategi Seperti Era Merselino Ferdinan

By Lukman Adhi Kurniawan - Jumat, 5 Agustus 2022 | 12:15 WIB
Suasana latihan timnas U-16 Indonesia jelang lawan Vietnam di lapangan Universitas Negeri Yogyakarta, Jumat (5/8/2022) (SASONGKO/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, bicara persiapan timnya jelang pertandingan melawan Vietnam pada babak penyisihan Grup A Piala AFF U-16 2022.

Pada laga yang akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (6/8/2022) ini skuad Garuda Asia berada di atas angin.

Berada di puncak klasemen, Arkhan Kaka dkk hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke babak semifinal setelah unggul produktifitas gol dari pesaing terdekatnya yakni timnas Vietnam.

Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam - Satu Pemain Garuda Asia Cedera Engkel, Keputusan Kiper Utama Main di Tangan Markus

Jelang laga hadapi Vietnam, pelatih Bima Sakti, menjelaskan jika sudah memiliki strategi.

Salah satunya adalah menyimpan beberapa pemain kuncinya saat pertandingan melawan Singapura (3/8/2022).

Sehingga, dia berharap agar mereka bisa dalam kondisi terbaik saat laga krusial ini.

"Ada perubahan ya, beberapa pemain karena kemarin di laga lawan Singapura ada pemain yang kita istirahatkan."

"Kita lebih fresh saat lawan Vietnam," kata Bisa Sakti seusai sesai latihan timnas U-16 Indonesia di Lapangan UNY, Jumat (5/8/2022).

Baca Juga: Piala AFF U-16 2022 - Instruksi Khusus Bima Sakti Jelang Duel Penentuan Nasib Lawan Vietnam

Bima menambahkan jika dia percaya diri dengan kedalam skuad timnya.

Pelatih berusia 46 tahun ini tidak ragu untuk merotasi pemainnya.

Dia menegaskan jika skuad Garuda Asia tidak memiliki pemain inti.

Hal ini juga dia terapkan saat menjadi pelatih pada Piala AFF U-16 2019 saat masih diperkuat Marselino Ferdinan.

"Kita bersyukur memiliki materi pemain yg semuanya tidak jauh berbeda inti dan cadangan."

"Oleh karena itu saya sering sampaikan sejak 2019 zaman Marselino Ferdinan di timnas U-16 tidak ada pemain inti-cadangan," tegasnya.

Baca Juga: Cuma Buang-buang Tenaga, Bastianini Cuek dengan Kans Juara Musim Ini

Tujuan rotasi ini agar semua pemain sama-sama mendapakan kesempatan bermain.

Sehingga, mereka akan berusaha bersaing menunjukkan kemampuannya pada latihan.

"Jadi semuanya mereka punya kesempatan."

"Atmosfer itu juga terbawa dalam setiap latihan."

"mereka selalu fight untuk menunjukkan siapa yg paling siap utk pertandingan," pungkasnya.