CEO Football Australia, James Johnson, mengatakan bahwa mengamankan jasa Maloney sebagai pelatih kepala adalah hasil yang fantastis untuk timnas usia muda Australia.
Hal ini membuktikan bahwa kualitas Brad Maloney masih diperhitungkan meski menorehkan catatan merah saat bersama timnas U-23 Malaysia.
"Kami senang menyambut Brad (Maloney) ke Football Australia sebagai Pelatih Kepala tim nasional putra di bawah 17 tahun, sambil juga memberikan dukungan kepada Young Socceroos,” kata Johnson.
"Pengetahuan dan pengalamannya sebagai pelatih tim pemuda nasional, khususnya di Federasi yang berbeda dalam Konfederasi Sepak Bola Asia, akan menjadi aset besar timnas muda Australsia."
Baca Juga: Bima Sakti Siapkan Taktik Redam 3 Penyerang Vietnam dan Serangan Jika Timnas U-16 Indonesia Buntu
Maloney kembali ke negara kelahirannya setelah delapan tahun bersama timnas Malaysia di berbagai kelompok umur.
Selama di Negeri Jiran, ia pernah menjadi asisten Pelatih tim nasional U-23 Malaysia selama tiga tahun terakhir.
Perannya diperluas hingga mencakup pelatih kepala timnas U-23 Malaysia dan tim nasional U-20.
Sayang, dirinya harus terdepak setelah rentetan kegagalan bersama timnas U-23 Malaysia.
Pertama, dirinya gagal membawa Harimau Malaya mendapatkan medali di ajang SEA Games 2021.
Setelah itu, timnas U-23 Malaysia tersingkir dari Piala Asia U-23 2022 usai menjadi juru kunci Grup C.
Lebih parahnya, Malaysia tampil mengecewakan karena tak mampu meraih satu poin pun dalam laga itu.