ASEAN Para Games 2022 - Komitmen Menpora Soal Bonus, Setara dengan SEA Games?

By Agung Kurniawan - Sabtu, 6 Agustus 2022 | 05:45 WIB
Menpora Zainudin Amali bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menghadiri Victorcy Ceremony cabor CP Football ASEAN Para Games 2022, Solo, Jumat (5/8/2022) (AGUNG KURNIAWAN/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali angkat bicara mengenai bonus yang diterima oleh para atlet di ASEAN Para Games 2022.

Kontingen Indonesia menorehkan hasil yang memuaskan pada ajang ASEAN Para Games 2022 yang dilangsungkan di Solo pada 31 Juli - 5 Agustus.

Dengan raihan total 417 medali dengan rincian 170 emas, 137 perak dan 110 perunggu hingga Jumat (5/8/2022) pukul 22.00 WIB, Indonesia dipastikan menjadi juara umum.

Hal ini tentu menjadi sebuah kebanggaan mengingat waktu persiapan para atlet Indonesia menghadapi ajang ini tergolong singkat.

Usai menyaksikan laga perebutan medali emas cabang olahraga (cabor) Cerebal Palsy (CP) Football, Menpora Zainudin Amali mengapresiasi pencapaian ini.

Pundi-pundi medali Kontingen Merah Putih sudah melampaui target yang sebelumnya sudah dicanangkan yakni 104 medali.

Target juara umum memang sudah ditetapkan tapi meraih lebih dari 150 medali pada ASEAN Para Games 2022 merupakan hal yang tidak pernah diduga.

"Jadi dari awal kita sudah menyampaikan target kita juara umum dengan target 104 medali," ucap Zainudin Amali menjelaskan.

Baca Juga: Islamic Solidarity Games 2021 - Biaya Tiket Pesawat Melejit, Indonesia Ikutkan 13 Cabor

"Sekarang kita sudah menghasilkan 150-an dan semua cabor kita perlakukan sama jadi tidak ada perbedaan," tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, apresiasi juga dilayangkan Zainudin Amali kepada Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka yang sukses menggelar event ini.

Dengan persiapan singkat kurang lebih hanya lima bulan saja, Solo mampu menjadi tuan rumah yang baik dan menuai pujian dari para kontestan ASEAN Para Games 2022.

Kesuksesan ini akan menjadi 'portofolio' Indonesia menggelar ajang-ajang bergengsi lainnya salah satunya untuk maju dalam bidding Olimpiade 2036.

"Jadi penyelenggaraannya mas wali (Gibran) dengan singkat bisa seperti ini semua negara peserta memuji kita," kata Zainudin.

"Kita bisa melaksanakannya dalam waktu singkat dan ini menjadi hal bagus bagi Indonesia untuk jadi tuan rumah baik single event atau multievent," imbuhnya.

Soal bonus, Zainudin Amali menegaskan akan memperlakukan prinsip kesetaraan di mana akan disamakan dengan atlet-atlet non-difabel.

Mengacu dari SEA Games dari laman Kompas.com menuliskan pemerintah menggelontorkan total uang sebesar Rp 130,5 miliar untuk ajang SEA Games 2021.

Jumlah tersebut dengan rincian Rp 500 juta untuk medali emas single, dan Rp 400 juta untuk ganda.

Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Tak Mau di Anak Tirikan, Pelatih Basket Harap Bonus Sama Seperti SEA Games

Untuk medali perak kategori tunggal, ganda dan beregu masing-masing mendapatkan Rp 300 juta, Rp 240 juta dan Rp 120 juta.

Lalu untuk perunggu baik tunggal, ganda, beregu adalah sebesar Rp 150 juta, Rp 120 juta, dan Rp 105 juta.

Kendati demikian, Zainudin Amali tidak menjelaskan berapa besar jumlah nominal yang akan diberikan pada ASEAN Para Games 2022.

"Oh iya, bapak presiden Joko Widodo memperlakukan kesetaraan baik atlet-atlet olimpik dan paralympic," kata Zainudin Amali.

"Bisa ditanyakan kepada mereka bagaimana rasanya, baru di era sekarang ada kesetaraan antara atlet olimpik dan paralimpik."

"Jadi saya kira ini menjadi penyemangat mereka, mereka difabel disabilitas tapi oleh bapak presiden diseterakan dengan atlet-atlet lainnya," tuturnya menambahkan.

Pernyataan Zainudin Amali juga dipertegas oleh Chandra Bhakti selaku Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora.

Dalam konferensi pers yang digelar di Swiss-Belinn Hotel, Solo, Chandra Bhakti bonus yang akan diterima para atlet di ASEAN Para Games setara dengan SEA Games 2021.

"Terkait bonus, pemerintah memakai azas kesetaraan seperti yang disampaikan pak Menpora," ucap Chandra.

"Seperti yang disampaikan Pak Menpora, setara dengan atlet di SEA Games, itu keputusan dari bapak Presiden," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Berawal dari Ingin Naik Pesawat Kini Wilma Bisa Keliling Dunia