Piala AFC 2022 - Hadapi PSM Makassar, Pelatih Klub Malaysia Sebut Nama Persija Jakarta

By Lukman Adhi Kurniawan - Selasa, 9 Agustus 2022 | 06:45 WIB
Pelatih Kedah Darul Aman FC, Aidil Sharin Sahak. (TWITTER/@KDA_FC)

BOLASPORT.COM - Satu tiket ke babak semifinal Piala AFC 2022 akan diperebutkan oleh PSM Makassar dan Kedah Darul Aman.

Seperti diketahui, kedua tim akan berduel di babak semifinal Piala AFC 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (9/8/2022).

Jelang pertemuan kedua tim, PSM Makassar dan Kedah Darul Aman memiliki nasib yang berbeda saat tampil di liga.

Tim Juku Eja pada tiga laga terakhir berhasil menang saat melawan PSS Sleman (2-1), Bali United (2-0) dan satu laga seri melawan Persija Jakarta (1-1).

Sementara Kedah Darul Aman yang lolos dari Grup G mendapatkan kemenangan saat melawan Sarawak United (3-1), dua laga lain harus diterima dengan kekalahan melawan Kuala Lumpur FC (2-1) dan Pahang (2-1).

Baca Juga: BURSA TRANSFER - Pernyataan Jose Mourinho Bikin Man United Waswas untuk Rekrut Marko Arnautovic

Jelang laga melawan PSM Makassar, pelatih Aidil Sharin Sahak menjelaskan jika sudah memiliki strategi khusus.

Apalagi, pertandingan ini menentukan tim mana yang akan lolos ke final.

"Kami memiliki rencana untuk besok, tetapi tentu saja kami tidak akan mengungkapkannya di sini.

"Kami akan berusaha menyelesaikannya dalam 90 menit, laga hidup atau mati untuk melaju ke final (ASEAN)," kata Aidil Sharin Sahak dilansir BolaSport.com dari laman AFC.

Baca Juga: Mandalika Tak Lagi Jadi Tempat Tes Pramusim MotoGP pada Tahun Depan

Aidil menegaskan jika timnya memiliki tingkat kebugaran yang lebih baik dari PSM.

Seperti diketahui, tim Juku Eja baru bertanding melawan Persija Jakarta pada 5 Agustus lalu.

"Kami harus mengambil keuntungan, terutama saat Makassar baru bermain melawan Persija beberapa hari yang lalu."

"Jadi saya merasa mereka akan sedikit kelelahan," tambahnya.

Baca Juga: BURSA TRANSFER - Barcelona dan Lionel Messi Lakukan Pembicaraan, Tanda-tanda Mudik Semakin Kentara

Terkait laga, pelatih 45 tahun ini menilai pertandingan akan berjalan dengan sengit.

Namun, dia optimis anak asuhnya bisa mengambil kesempatan dan membawa pulang kemenangan.

"Saya memperkirakan pertandingan besok berjalan ketat.'

"Dengan dua tim yang benar-benar ingin menang dan melaju ke final."

"Siapa pun yang mengambil peluang besok akan mencapai final," pungkasnya.