BOLASPORT.COM - Eks kapten Manchester United, Roy Keane, meragukan keputusan Setan Merah merekrut Christian Eriksen yang dinilainya tak memberi dampak signifikan bagi tim.
Christian Eriksen telah menjalani debutnya bersama Manchester United dalam kekalahan melawan Brighton & Hove Albion dalam pekan perdana Liga Inggris 2022-2023.
Laga yang digelar di Old Trafford pada Minggu (7/8/2022) tersebut berakhir dengan kemenangan tim tamu 2-1 atas Man United.
Kekalahan itu membuat pelatih anyar United, Erik ten Hag, mendapat banyak kritikan usai menjalani debut kompetitifnya dengan kekalahan.
Tak hanya kalah, Man United juga dinilai tampil buruk, terutama di sektor lini tengah dan buntunya lini serang.
Roy Keane menilai keputusan tim untuk merekrut Eriksen tidaklah tepat.
Kendati Eriksen dalam laga debutnya tak begitu tampil buruk, hal ini tak mengurangi penilaian Keane.
Pasalnya, Ten Hag sendiri memasang Eriksen sebagai false nine alih-alih pada posisi aslinya sebagai gelandang serang.
Baca Juga: Lebih Ampas dari Scott McTominay, Man United Aneh jika Datangkan Adrien Rabiot
Eriksen baru bergeser ke posisi aslinya saat babak kedua ketika Cristiano Ronaldo masuk.
"Saya pikir dia pemain yang sangat bagus," kata Keane, yang dikenal galak sewaktu mengapteni United, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Akankah dia membuat Man United kembali bersaing untuk gelar liga? Jawabannya adalah tidak."
"Kekhawatiran terbesar saya untuk pemain seperti Christian dan masalah besar bagi Man United dalam satu atau dua tahun terakhir adalah kehilangan penguasaan terhadap tim yang lebih baik."
"Jadi, itu bukan salah satu kekuatannya. Pemain bertalenta tapi saya tidak yakin," ujar Keane menambahkan.
Eriksen bergabung dengan Man United setelah kontraknya tak diperpanjang bersama Brentford.
Datang secara gratis, Eriksen dikontrak selama tiga tahun oleh Man United hingga 2025.
Baca Juga: Sevilla, Satu-satunya Klub yang Bisa Buat Isco Pindah dari Real Madrid
Manchester United are working on Adrien Rabiot deal, called today by @David_Ornstein. Talks ongoing but still no agreement on player side with his mother Veronique involved. ???????? #MUFC
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) August 8, 2022
The agreement with Juventus is not an issue as they’re open to sell Rabiot. pic.twitter.com/FIIGrL1Wyo
Buruknya lini tengah United sebagai imbas tak kunjung dibelinya Frenkie de Jong dari Barcelona di bursa transfer musim panas 2022.
Peliknya permasalahan transfer tersebut membuat rencana Ten Hag menjadi kurang apik.
Sejauh ini, untuk mengantisipasi kegagalan mendatangkan De Jong, Man United tengah bernegoisasi dengan gelandang Juventus, Adrien Rabiot.
Pemain internasional Prancis tersebut masih terikat kontrak satu tahun ke depan dengan Si Nyonya Tua, yakni hingga 2023.