Marc Marquez Jagokan Bagnaia Dibandingkan Quartararo Untuk Rebut Gelar Juara Dunia

By Wawan Saputra - Jumat, 12 Agustus 2022 | 10:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berusaha mempersiapkan musim depan sebaik mungkin. Tak hanya fisiknya, juara dunia delapan kali ingin memastikan motor Honda RC213V 2023 dikembangkan secara tepat. (HONDA RACING CORPORATION)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, lebih menjagokan Francesco Bagnaia (Ducati) ketimbang Fabio Quartararo (Yamaha) untuk menjadi Juara Dunia 2022.

Francesco Bagnaia memang dalam tren positif usai meraih dua kemenangan penting secara beruntun.

Kemenangan pertama pada MotoGP Belanda 2022 sangatlah berarti bagi Bagnaia karena membuka kembali peluang merebutkan gelar juara dunia.

Kegagalan Quartararo di Sirkuit Assen, Belanda juga menjadi berkah tersendiri bagi Bagnaia.

Pasalnya kegagalan tersebut membuat Quartararo tidak menambah poinnya di klasemen sementara MotoGP 2022.

Sementara itu untuk balapan di MotoGP Inggris 2022, Quartararo kembali ketiban sial.

Pembalap berkebangsaan Prancis tersebut tidak bisa menyelesaikan balapan secara maksimal karena hanya finis di tempat kedelapan.

Selain harus menjalani hukuman long lap penalty, performa Quartararo tidak mengikut trengginas ketika tampil di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (7/8/2022).

Baca Juga: Remuk di Silverstone dan Makin Problematik Tanpa Marc Marquez, Honda Frustrasi

Quartararo hanya menambah delapan poin dan saat ini perolehan poinnya adalah 180 masih unggul 49 poin dari Bagnaia.

Melihat penampilan Bagnaia dalam dua balapan terakhir, kemudian kembalinya Quartararo ke 'setelan pabrik' seperti awal musim.

Membuat seorang Marquez lebih menjagokan Bagnaia untuk meraih gelar Juara Dunia MotoGP 2022.

"Pecco akan menjadi pembalap kunci dalam perebutan gelar," ucap Marquez dikutip Bolasport.com dari Speedweek, Jumat (12/8/2022).

Menurut pembalap yang kerap di sapa The Baby Alien tersebut jika Quartararo ingin menjadi gelar juara Yamaha harus membenahi motornya.

Pasalnya akan sangat sulit jika motor yang ditunggangi Quartararo selalu kalah di trek yang lurus entah itu dengan Ducati atau Aprilia.

Baca Juga: Belum Amankan Posisi pada MotoGP 2023, Miguel Oliveira Tebar Kode Soal Aprilia

"Fabio membutuhkan bantuan dari Yamaha," ucap The Baby Alien.

"Dia mengemudi dengan sangat cepat, tetapi bertarung melawan orang lain tanpa memiliki kecepatan di trek lurus sangat sulit."

Musim ini sendiri The Baby Alien tidak ikut meramaikan perebutan gelar Juara Dunia karena masih dalam masa pemulihan dari operasi yang dijalaninya.

Namun The Baby Alien memiliki cita-cita musim ini setidaknya bisa menjalani dua balapan atau balapan terakhir di MotoGP Valencia.

"Tujuan utama saya dan sekaligus realistis adalah balapan tahun ini," ucap The Baby Alien.

"Mungkin dua balapan terakhir atau hanya Valencia."

Baca Juga: Quartararo Harus Berbenah jika Masih Seperti Sekarang Tak Akan Bisa Hentikan Marquez