PIALA DUNIA - Pelatih Ekuador: Pertandingan Pembuka Akan Jadi Seperti Laga Final

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 14 Agustus 2022 | 07:30 WIB
Pelatih Ekuador, Gustavo Alfaro (FIFA)

Alfaro juga menilai antara timnya dengan Qatar ada kesamaan dalam hal “hijau” di level turnamen internasional. 

“Qatar punya beberapa pemain muda, tetapi mereka tidak terbiasa bermain di level dunia dan tidak punya pengalaman bersaing di tingkat Piala Dunia. Hal sama juga berlaku untuk Ekuador dan Senegal,” tutur dia.

Baca Juga: Sejarah Piala Dunia - Rekor Gol Tercepat Hakan Sukur, 11 Detik Jala Korsel Langsung Koyak

“Senegal sangat kuat dan tangguh, apalagi mereka juara bertahan Afrika. Hanya saja, mereka tidak punya catatan kuat di Piala Dunia.”

“Belanda punya skuad yang masih sangat muda dan berkualitas. Mereka ikut di Piala Dunia edisi-edisi sebelumnya, tetapi selalu gagal di saat terakhir. Generasi mereka yang sekarang bertekad memperbaiknya.”

“Dari empat tim, Qatar akan maju ke turnamen dalam kondisi terbaik karena punya waktu lebih banyak untuk bekerja bersama. Mereka saat ini berlatih bersama dan bermain di laga uji coba.” 

“Saya takkan mengharapkan melihat mereka kurang kompak. Sementara itu, Belanda adalah tim yang berbeda karena mencoba menerapkan permainan berdasarkan penguasaan bola.” 

“Akan tetapi, saya katakan kepada para pemain bahwa mereka sudah melawan Argentina dan Brasil yang punya gaya main seperti tim Eropa, dan Ekuador tampil bagus.” 

“Tidak mustahil kan, kami bisa tampil sebagus itu saat bertemu Belanda nanti?”

Baca Juga: PIALA DUNIA - Benzema Jagokan Argentina di Piala Dunia 2022 karena 2 Pemain

“Adapun Senegal adalah cermin bagi Ekuador. Mereka kuat, cepat, dan bermain rapat, serta punya pemain depan yang bisa membawa perbedaan.” 

“Bermain melawan Senegal seperti melawan diri sendiri. Itu kesan awal yang saya sampaikan kepada para pemain,” ucap Alfaro lagi.