PIALA DUNIA - Vinicius Jadi Penerus Neymar, Pelatih Timnas Brasil Sampai Minta Saran ke Ancelotti

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Minggu, 14 Agustus 2022 | 23:45 WIB
Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, dalam laga pekan ke-15 Liga Spanyol 2021-2022 melawan Sevilla di Santiago Bernabeu, Minggu (28/11/2021) waktu setempat atau Senin mulai pukul 03.00 WIB. (OPTA)

"Saat kami latihan, saya bilang ke Vini, 'Kamu adalah Neymar tahun 2014', karena Neymar dari Barcelona dan timnas saat itu adalah Neymar di sayap, sedangkan hari ini dia di tengah," kata Tite seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Mereka mengatakan Neymar akan membuat lebih banyak kesalahan bermain di sana."

"Namun, posisinyalah yang membuatnya melakukan lebih banyak kesalahan, karena semua yang dia lakukan dalam hal kreatif akan menentukan," lanjut Tite.

Untuk memaksimalkan potensi Vinicius tersebut, Tite sampai berkonsultasi dengan juru taktik Real Madrid, Carlo Ancelotti.

Tite ingin membuat Vinicius bisa bermain sebaik saat dirinya merumput bersama Los Blancos.

"Kedewasaannya di Real Madrid membutuhkan waktu dua tahun, tetapi di tim nasional itu jauh lebih cepat," ucap Tite.

FRANCK FIFE/AFP
Winger Real Madrid, Vinicius Junior, mengangkat trofi Liga Champions seusai laga final kontra Liverpool di Stadion Stade de France, 28 Mei 2022.

Baca Juga: PIALA DUNIA - Profil Stadium 974, Stadion Paling Unik Tempat Adu Sikut Robert Lewandowski dan Lionel Messi

"Ini lebih alami, seolah-olah dia melepaskan sebagian beban dari pundaknya."

"Saya meminta saran kepada Ancelotti tentang apa yang bisa kami lakukan, fungsi taktis apa yang mereka lakukan di Real Madrid untuk membantu tim nasional bermain seperti yang mereka lakukan di Real Madrid."

"Kami berbicara tentang situasi ofensif yang akan memberinya kebebasan kreatif, satu lawan satu."

"Ini adalah hal yang indah dan transparan dari dua pelatih yang ingin mendapatkan yang terbaik darinya," tutur Tite menambahkan.

Vinicius kemungkinan akan membela timnas Brasil pada Piala Dunia 2022 yang tergabung dalam Grup G bersama dengan Serbia, Swiss, dan Kamerun.