BOLASPORT.COM - Salah satu pemain Persis Solo, Rian Miziar memberi gestur minta maaf kepada suporter usai timnya kalah 1-2 dari Persita Tangerang di Stadion Manahan, Solo, Minggu (14/8/2022).
Persis Solo harus kalah 1-2 dari Persita Tangerang dalam laga pekan ke-4 Liga 1 2022-2023, Minggu petang WIB.
Kekalahan ini adalah yang keempat secara beruntun untuk Laskar Sambernyawa di liga.
Hal ini membuat mereka masih belum meraih poin dan terjerembab di dasar klasemen.
Pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago semakin mendapat permintaan mundur dari suporter.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Sedang Sakit, Terpaksa Main 24 Menit Lawan Pemuncak Klasemen K-League 2
Salah satu pemain Persis, Rian Miziar memberi gestur minta maaf kepada suporter yang hadir di Stadion Manahan, Solo.
Ia menghampiri penonton usai menyanyikan lagu Satu Jiwa.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Solo, Rian bersama beberapa pemain lain yakni Ryo Matsumura dan Gianluca Pandeynuwu menghadap ke penonton dan memutari stadion.
"Itu respons spontan dan kemauan saya sendiri sebagai bentu respek saya kepada mereka," kata Rian dilansir BolaSport.com dari Tribun Solo.
"Ada hal yang mungkin secara moral harus saya pertanggungjawabkan di depan mereka, meskipun apapun hasilnya saya akan temui mereka," tambahnya.
Menurut Rian, ia perlu menghampiri suporter karena sudah berjanji.
"Saya sudah berjanji saat mereka datang ke hotel, apapun hasilnya," ucap pemain 31 tahun itu.
"Mereka bertanya mas Rian kalau kalah? Saya bilang saya tidak akan mundur, saya pasti akan temui kalian apapun situasinya," tambahnya.
Soal permintaan suporter agar Jacksen F Tiago mundur dari jabatannya, Rian hanya pasrah.
Rian mengaku tidak bisa menentukan hal itu karena sebagai pemain ia hanya fokus membenahi diri.
"Kita dituntut main lebih all out lagi terus kayak disuruh berbenah. Hal-hal lain yang lebih sensitif, saya bilang kepada mereka saya tidak bisa menentukan itu," ujar dia.
"Mungkin (lebih baik) diadakan forum perwakilan seluruh suporter yang ada di solo ketemu dan menyampaikan apa keinginan mereka sama manajemen."
"Karena sebagai pemain, kapasitas saya cuma untuk bekerja keras dan perbaiki diri. Hal-hal keputusan ada di atas," tambahnya.
Sementara itu, Jacksen F Tiago menolak desakan suporter untuk mundur dari jabatannya sebagai pelatih Persis.
"Kalau saya secara jelas mundur bukan alternatif untuk saya," kata Jacksen.
"Saya maju, maju, maju terus, tidak ada cerita mundur sama sekali."
"Saya rasa tim ini masih punya kemampuan untuk saya tingkatkan."
"Saya rasa saya akan mengejar sampai semampu saya."
"Tidak ada dalam benak saya sama sekali pilihan untuk mundur, sama sekali," tambahnya.