PIALA DUNIA - Satu Hari Paling Brutal di Prancis

By Ade Jayadireja - Selasa, 16 Agustus 2022 | 17:30 WIB
Aksi Zinedine Zidane dalam final Piala Dunia 1998 kontra Brrasil. (TWITTER.COM/90SFOOTBALL)

BOLASPORT.COM - Label 'satu hari paling brutal' layak disematkan untuk gelaran Piala Dunia 1998.

Prancis mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Piala Dunia edisi ke-16.

Sebagai negara penyelenggara, timnas Prancis mampu memaksimalkan dukungan penuh dari suporter sendiri.

Mereka keluar sebagai kampiun usai memetik kemenangan meyakinkan 3-0 atas sang juara bertahan, Brasil, pada laga final di Stade de France.

Turnamen di Prancis juga menelurkan rekor unik sebagai Piala Dunia dengan jumlah kartu merah terbanyak dalam satu hari.

Momen brutal tersebut terjadi pada 18 Juni 1998 pada fase penyisihan Grup C.

Lima pemain menerima pengusiran oleh wasit dari dua pertandingan berbeda.

Baca Juga: Tak Hanya Timnas Indonesia, Vietnam Juga Terdampak Sanksi FIFA untuk India

Yang pertama terjadi dalam duel Afrika Selatan versus Denmark.

Pertarungan kedua tim mengambil kick-off pukul 17.30 waktu setempat.

Denmark lebih dulu kehilangan pemain setelah Miklos Molnar diganjar kartu merah pada menit ke-66, lalu disusul Alfred Phiri dari kubu Afrika (68').