Kejuaraan Dunia 2022 - Fajar/Rian, Kado Ultah Kemerdekaan RI, dan Kunci Kebangkitan

By Delia Mustikasari - Rabu, 17 Agustus 2022 | 13:50 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berpose setelah memastikan diri ke final Malaysia Masters 2022 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (9/7/2022). (PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bertekad memberikan kado terbaik untuk Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardiantomengincar gelar juara dunia pertama kali dalam kariernya pada Kejuaraan Dunia 2022 yang berlangsung 22-28 Agustus di Tokyo, Jepang.

Penampilan konsisten di beberapa turnamen terakhir dengan catatan tujuh kali final dengan tiga juara dan empat runner-up menjadi modal penting bagi  Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardiantomeraih asa.

Selain itu, kepercayaan tim pelatih yang menganggap pasangan nomor lima dunia ini yang paling siap menghadapi Kejuaraan Dunia bisa menjadi motivasi tambahan.

Baca Juga: Dua Kado Manis Hendra Setiawan untuk Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia

"Persiapan sudah maksimal, tinggal menjaga kondisi saja. Latihannya sudah banyak ke teknik. Yang pasti kami mau menampilkan yang terbaik buat Indonesia, ganda putra dan semuanya," kata Fajar dilansir BolaSport.com dari PBSI.

"Ada tambahan semangat juga karena hari ini Indonesia merayakan hari ulang tahun kemerdekaan ke-77, semoga kami bisa memberikan kado untuk bangsa nantinya," ucap Fajar.

"Kepercayaan pelatih juga menjadi tambahan motivasi dan percaya diri buat kami, tetapi kami juga harus bisa mengatur pikirannya, jangan berekspektasi terlalu tinggi. Fokus saja pada pertandingan dulu," tutur Fajar.

"Untuk lawan, kami harus mewaspadai semuanya ya. Top 10 maupun di luar Top 10 karena ini kan kejuaraan yang penting jadi pasti semua pemain ingin menampilkan yang terbaik," ujar Rian.

Fajar/Rian juga mengungkap kunci kebangkitan mereka pada 2022 ini. Setelah mengalami periode sulit di awal tahun, Fajar/Rian mampu bangkit berkat perubahan pola pikir.