Kejuaraan Dunia 2022 - Zheng/Huang; Kekalahan pada Olimpiade Tokyo Menyakitkan Kami

By Delia Mustikasari - Rabu, 17 Agustus 2022 | 19:05 WIB
Atlet bulutangkis ganda campuran China, Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong, sedang berpose dengan medali emas Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, 12 Juni 2022. (MUHAMAD HUSEIN/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, telah mengumpulkan 30 kemenangan beruntun dalam pertandingan yang mereka ikuti pada akhir April untuk Kejuaraan Asia 2022.

Dalam 30 pertandingan itu, hanya dua kali Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong terancam kalah dari Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) pada Thailand Open 2022 dan Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan) pada Malaysia Masters 2022.

"Strategi lawan bekerja dengan baik  saat melawan kami dan kami berada pada posisi yang kurang menguntungkan," kata Zheng Si Wei dilansir BolaSport.com dari BWFBadminton.

"Sejujurnya, kami tidak punya waktu untuk menonton video kami dan menganalisis permainan kami. Kami harus kembali (bertanding), menganalisis permainan kami, dan memutuskan rencana latihan yang tepat," tutur Zheng.

Baca Juga: Marquez Kasihan Kepada Quartararo yang Dibiarkan Merana Sendirian oleh Yamaha

Kejuaraan Dunia 2022, 22-28 Agustus di Tokyo, Jepang semakin dekat, Zheng dan Huang hampir dipastikan akan meraih gelar, tetapi ekspektasi mereka sendiri akan dilunakkan oleh apa yang terjadi tahun lalu, ketika mereka kalah pada final Olimpiade Tokyo 2020.

Medali perak pada Olimpiade bukanlah pencapaian yang berarti, tetapi bagi Zheng/Huang, kekalahan itu telah menentukan perjalanan mereka di tahun berikutnya.

Mereka dipasangkan dengan pasangan baru dan hasilnya beragam. Perjalanan mereka bersama tampaknya berakhir dengan anti-klimaks dan prematur.

Pada Kejuaraan Asia 2022, api kembali berkobar. Zheng/Huang menang dengan skor 21-17 21-8 atas rekan senegara mereka, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping yang memupus asa medali emas mereka pada Olimpiade Tokyo 2020.

"Kejuaraan Asia sangat penting. Itu mungkin turnamen pertama yang membuat kami bersemangat. Memenangkan gelar itu memberi kami kepercayaan diri dan banyak memotivasi kami," ucap Zheng.