BOLASPORT.COM - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia diharapkan menjadi momentum kebangkitan untuk olahraga Indonesia di kancah dunia.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
Pemerintah Indonesia tahun ini mengangkat tema Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.
Soal "Bangkit Lebih Kuat", NOC Indonesia dan stakeholder terkait bertekad membangkitkan juga kejayaan olahraga Indonesia.
"Tema HUT Kemerdekaan RI ke-77: Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat sangat related dengan kondisi olahraga Indonesia saat ini," ucap Okto dikutip Bolasport.com dari ANTARA News.
"NOC Indonesia bertekad membangkitkan kejayaan olahraga kita, tak sekadar melalui prestasi atlet Indonesia."
"Tapi juga ingin menunjukkan positioning kita di kancah dunia."
Indonesia sukses menggelar sejumlah event olahraga internasional di tengah tantangan pandemi Covid-19 dan hukuman dari WADA (Badan Anti-doping Dunia)
ASEAN Para Games 2021 di Solo menjadi bukti terkini bahwa Indonesia mampu diberikan tanggung jawab melangsungkan hajatan olahraga besar.
Baca Juga: Populerkan Atletik, PB PASI dan DBL Gelar Kejuaraan Atletik Pelajar Se-Indonesia
Langkah Indonesia mengambil alih hak tuan rumah menghidupkan kembali kompetisi multi-cabor yang sempat tertidur selama lima tahun.
Sebelumnya Indonesia juga sukses menggelar berbagai event internasional seperti MotoGP, Formula E, hingga Piala AFF U-16.
Menempatkan wakil di organisasi olahraga di tingkat benua atau dunia juga disebut Okto sebagai cara untuk meningkatkan positioning Indonesia.
Okto juga angkat topi dengan kepedulian Presiden Joko Widodo terhadap pengembangan dunia olahraga tanah air.
Presiden Joko Widodo sebelumnya menyatakan olahraga dapat menjadi salah satu kekuatan Indonesia.
Jokowi mengharapkan Indonesia bisa membangun berbagai fasilitas sport tourism yang akan memberikan dampak bagi prestasi atlet dan ekonomi.
Pasalnya keberhasilan perbaikan infrastruktur akan sejalan dengan prestasi yang diraih oleh para atlet Indonesia.
"Kita sangat beruntung memiliki presiden seperti Bapak Joko Widodo. Dalam sejarah di Indonesia, saya rasa ini masa yang presidennya begitu cinta terhadap olahraga," ucap Okto.
"Beliau memberikan bonus terhadap prestasi atlet yang luar biasa besar dalam sejarah Indonesia serta perhatian dan semangatnya yang mendorong prestasi olahraga kita di kancah dunia."
Baca Juga: ISG 2021 - Borong Emas untuk Indonesia, Tim Angkat Besi Optimistis Tatap Olimpiade Paris
"Beliau juga yang merefleksikan untuk membongkar tata kelola olahraga, yang menjadi cikal lahirnya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON)."
Menurut Oktohari dengan adanya DBON, olahraga Indonesia diharapkan bisa makin berjaya.
Pasalnya dengan adanya DBON tidak ada olahraga yang menjadi anak emas tetapi semua cabang olahraga diharapkan untuk menunjukkan prestasi mereka.
"Tidak ada cabang olahraga anak emas, semua cabang olahraga harus membuktikan diri untuk berprestasi," ucap Oktohari.
"Jika tak berprestasi maka harus didegradasi sehingga promosi-degradasi selalu menjadi bagian penting dalam tata kelola olahraga kita."
Pada momentum kemerdekaan ke-77 ini NOC Indonesia terus berjuang untuk menunjukkan kedigdayaan olahraga Indonesia di kancah dunia.
"Arti kemerdekaan untuk kami ketika bangsa Indonesia dapat menikmati perjuangan para olahragawan duduk di podium tertinggi di kancah dunia hingga Olimpiade dan kami yakin bisa mewujudkannya," ucap Oktohari mengakhiri.
Baca Juga: Islamic Solidarity Games 2021 - Angkat Besi Sumbang 5 Emas Lagi untuk Indonesia