MotoGP Mau Gelar Sprint Race ala F1, Pembalap Meradang Bakal Balapan 2 Kali Musim Depan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 20 Agustus 2022 | 09:23 WIB
Ilustrasi balapan MotoGP. Musim depan MotoGP berencana merubah format akhir pekan lomba dengan penambahan balapan sprint pada hari Sabtu. (MOTOGP.COM)

"Ada beberapa sirkuit yang benar-benar mengurasi fisik kami dalam satu balapan dan untuk menambah satu balapan lagi pada hari Sabtu adalah omong kosong besar."

Pendapat Di Giannantonio mendapat dukungan dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Dilansir dari GPOne, Bagnaia menyebut seri MotoGP Americas di Amerika Serikat sebagai contoh bahwa beberapa seri tidak cocok dengan format baru.

"Kalau kami harus menjalani balapan sprint pada Sabtu dan balapan normal pada Minggu, tidak mudah melakukannya di sirkuit seperti Austin," kata Bagnaia.

"Anda bisa berlatih sekeras yang Anda mau tetapi sirkuit seperti Austin benar-benar menguras fisik dan mental."

"Lomba sprint kurang lebih seperti simulasi lomba tetapi ada poin yang diperebutkan sehingga benar-benar tidak bisa dibandingkan dengan latihan bebas keempat."

Sementara itu reaksi keras dilontarkan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Menurutnya balapan sprint adalah ide bodoh.

"Saya pikir dengan semua pekerjaan yang sudah kami hadapi untuk balapan hari Minggu, penambahan ini membuat situasinya menjadi jauh lebih rumit," ujar El Diablo.

"Buat saya opsi ini tidak masuk akal, 21 balapan pada musim ini sudah terlalu banyak. Ide ini terlhat bodoh," tandas sang juara bertahan.

Baca Juga: Kabar Baik, Marc Marquez Akan Umumkan Kapan Comeback Minggu Depan